Pada sore hari tanggal 4 Februari, Kepolisian Provinsi Ben Tre mengumumkan bahwa jenazah dari 3 pemuda yang menjadi korban tenggelam di Sungai Tien telah ditemukan. Setelah sehari pencarian, petugas berhasil menemukan para korban sekitar 50 meter dari lokasi hilangnya mereka akibat terseret arus.
Petugas mencari jenazah korban
Menurut informasi awal, pada sore hari tanggal 3 Februari, empat pemuda berusia antara 22-23 tahun dari Desa Tan Phu (Kabupaten Chau Thanh) pergi ke Sungai Tien untuk berenang dan memetik bunga teratai. Saat berenang melewati saluran air bawah tanah menuju kolam liar, tiga di antaranya terseret pusaran air kuat dan hilang. Le Minh Hung (23 tahun), satu-satunya yang selamat, mencoba menyelamatkan temannya namun gagal. Kemudian, Hung melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang.
Karena pasang tinggi, aliran deras, dan tertutup eceng gondok, proses pencarian sangat sulit. Baru pada sore hari tanggal 4 Februari, petugas dapat menemukan posisi jenazah korban. Jenazah ketiga pemuda tersebut kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Peristiwa tragis ini sekali lagi mengingatkan kita akan bahaya potensial saat berenang di sungai, terutama di daerah dengan arus kompleks dan saluran air bawah tanah. Semoga melalui insiden ini, masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi aturan keselamatan saat melakukan aktivitas di air.
