Diva Hong Nhung dan mengatasi kanker payudara: Kisah tentang hubungan ayah-anak yang penuh emosi

Bố ruột diva Hồng Nhung sống một mình ở tuổi 85, phải thuê người giúp việc

Beberapa waktu lalu, diva Hong Nhung mengabarkan bahwa ia baru saja menyelesaikan pengobatan kanker payudara pertama di Singapura. Saat ini, penyanyi cantik ini sedang dalam masa pemulihan dan mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit. Ini adalah sebuah kisah inspiratif yang juga mengungkapkan aspek mendalam dari hubungan antara dia dan ayahnya—terjemah Lê Văn Viện.


Gambar langka dari Hong Nhung bersama ayahnya, terjemah Lê Văn Viện (Foto: Facebook personal).

Perjalanan melawan kanker payudara: Dari ketakutan hingga harapan

Penemuan kanker payudara pada akhir tahun 2024 saat menyelenggarakan konser langsung Hong Nhung nyanyi tentang Hanoi, membuat diva tersebut menghadapi kejutan besar. Awalnya, ia memutuskan untuk menyembunyikan penyakitnya agar dapat fokus menyelesaikan proyek musik tanpa mempengaruhi rekan-rekannya. Namun, setelah operasi berhasil, Hong Nhung berubah pikiran dan memutuskan untuk menceritakan kisahnya.

“Saya ingin mengirimkan pesan ini kepada semua wanita yang sedang bertempur melawan kanker payudara. Saya ingin mereka tahu bahwa kita tidak sendirian. Mari bersama-sama berharap dan percaya bahwa hal-hal baik akan datang. Kita bisa kuat dan menang atas penyakit ini,” ujar Hong Nhung dengan optimisme.

Sikap tangguh penyanyi tersebut menjadi dorongan besar bagi komunitas, terutama bagi mereka yang harus menghadapi penyakit berbahaya. Dia berharap orang-orang dapat melihat masalah dengan cara yang lebih positif, daripada terobsesi dengan rasa takut.

Hubungan ayah-anak yang suci: Ayah berusia 85 tahun tetap hidup mandiri

Setelah kembali ke Vietnam lebih dari satu tahun yang lalu, Hong Nhung selalu ingin dekat dan merawat ayahnya—terjemah Lê Văn Viện, yang telah membimbingnya sejak kecil. Namun, ayahnya menolak keras ajakan untuk tinggal bersama putrinya dan dua cucunya.

“Ayah hanya ingin tinggal di gedung tetapi bukan di rumah yang sama. Karena khawatir terjadi sesuatu di malam hari, saya menyewa seorang pembantu untuk tidur bersama dan membantu ayah,” kata Hong Nhung.

Terjemah Lê Văn Viện, lahir pada tahun 1940, adalah seorang pecinta sastra yang banyak berkontribusi dalam bidang terjemahan. Pada usia 80, ia masih sibuk menerjemahkan kumpulan cerita pendek Kumpulan Jeruk dan novel panjang Para Penjelajah sebanyak 1.000 halaman. Meskipun kondisi fisiknya melemah karena usia, ia tetap menjalani hidup mandiri dan disiplin.


Momen emosional antara Hong Nhung dan ayahnya pada tahun 2023 (Foto: Facebook personal).

Kehidupan masa kecil yang keras dan kasih sayang tanpa batas dari ayah

Hong Nhung pernah menceritakan bahwa masa kecilnya tidak mudah. Orang tuanya bercerai ketika ia berusia dua tahun, dan ia kemudian dibawa pulang oleh ayahnya. Meskipun keluarga terpecah, diva tersebut menerima kasih sayang dan pendidikan ketat dari ayahnya.

“Pada masa kecil, saya harus menangani segala pekerjaan rumah seperti pergi ke pasar, memasak, mencuci pakaian, membersihkan rumah… baru setelah itu saya boleh pergi bernyanyi. Kadang-kadang, saya juga dipukul karena kabur untuk bermain atau pulang terlambat,” katanya.

Melalui ketatnya pendidikan tersebut, Hong Nhung tumbuh menjadi mandiri dan tangguh. Untuk mengungkapkan rasa syukur, ia menciptakan lirik bahasa Vietnam untuk lagu Papa sebagai penghargaan kepada ayah yang dicintainya.

Komponis Trịnh Công Sơn dan ikatan istimewa dengan keluarga Hong Nhung

Jarang diketahui bahwa komponis Trịnh Công Sơn pernah menjadi wali bagi Hong Nhung di awal karier di Ho Chi Minh City, berawal dari persahabatan erat dengan terjemah Lê Văn Viện. Ia juga menciptakan tiga lagu terkenal untuk penyanyi tersebut: Bống bồng ơi (1993), Bống không là Bống (1995), dan Thuở Bống là người (1998).

Lagu-lagu ini tidak hanya melekat pada nama Hong Nhung, tetapi juga menjadi bukti cinta istimewa yang diberikan komponis tersebut kepada keluarga sang diva.

Kesimpulan: Kepercayaan dan kasih sayang adalah kekuatan untuk mengatasi segala kesulitan

Kisah diva Hong Nhung bukan hanya tentang perjuangan melawan penyakit, tetapi juga merupakan bukti kekuatan kasih sayang keluarga. Ketangguhan dirinya dan ayahnya—terjemah Lê Văn Viện—telah memberikan inspirasi besar kepada masyarakat. Melalui itu, pelajaran tentang kepercayaan, keteguhan, dan kasih sayang terus tersebar, membawa nilai-nilai humanis yang mendalam.

Mari kita bersama-sama harapkan Hong Nhung dan keluarganya selalu sehat dan damai, serta terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.


Sumber referensi:
[1] https://dantri.com.vn/giai-tri/bo-ruot-diva-hong-nhung-song-mot-minh-o-tuoi-85-phai-thue-nguoi-giup-viec-20250124105701917.htm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *