Driver Ojek Online Dihentikan dan Dilempar di Jakarta Pada Hari Ketiga Tahun Baru

Tài xế xe ôm công nghệ bị hành hung ở TPHCM mùng 3 Tết Ất Tỵ

Ngày 1 Februari, sebuah klip video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pria muda mengenakan seragam ojek online sedang diserang oleh seorang pria di jalan. Kejadian ini terjadi di Jalan Tran Van Giau, Kelurahan Tan Tao A, Kecamatan Binh Tan, Kota Ho Chi Minh.

Driver ojek online dihentikan dan dilempar di Jakarta pada hari ketiga tahun baruDriver ojek online dihentikan dan dilempar di Jakarta pada hari ketiga tahun baru. Seorang pria menghentikan dan menyerang driver ojek online di Kecamatan Binh Tan (Foto: Rekaman dari klip).

Dalam klip tersebut, pria tersebut mengendarai sepeda motor dan dengan kakinya menendang kendaraan si pria muda, lalu menghentikan mobilnya dan memukul keras kepala si pria muda. Pria itu berbicara dengan nada tinggi mengeluhkan cara berkendara si pria muda, kemudian terus-menerus memukul bagian kepala si pria muda.

Rincian Kejadian

Anh N.M.N. (lahir 2000, asal Dong Thap) mengonfirmasi kepada wartawan Dân trí bahwa dia adalah korban dalam klip tersebut. Anh N. mengatakan, malam hari ketiga tahun baru (31 Januari), dia naik sepeda motor dari desanya menuju Kota Ho Chi Minh untuk bekerja sebagai driver ojek online. Saat sampai di Jalan Tran Van Giau, sekitar Kelurahan Tan Tao A, Kecamatan Binh Tan, kejadian tersebut terjadi.

“Saya tidak mengenal pria tersebut, dan selama perjalanan tidak ada tabrakan dengan siapa pun. Setelah insiden terjadi, saya langsung melaporkan ke polisi,” kata Anh N.

Penyelidikan Kejadian

Saat ini, polisi dari Kelurahan Tan Tao A sedang menyelidiki dan mencari tahu alasan di balik insiden tersebut. Kasus ini telah menarik perhatian banyak orang di media sosial, banyak netizen merasa marah dan meminta agar pria yang melakukan tindakan kekerasan ditangani dengan tegas.

Kesimpulan

Kejadian driver ojek online diserang di Kota Ho Chi Minh pada hari ketiga tahun baru telah mengguncang opini publik. Harapan besar diberikan kepada lembaga penegak hukum agar dapat memberikan kesimpulan resmi dan penanganan yang adil untuk memastikan keselamatan pekerja di bidang ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *