Guru 90-an Menginspirasi Siswanya dengan Kecintaannya pada Lari

Từ vụ sản phụ tố bác sĩ tắc trách: Rỉ ối có dễ nhầm với khí hư?

Guru Trần Thị Na, guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri Nguyễn Trường Tộ (Nghệ An), menginspirasi ratusan siswa dengan perjalanan pencapaian kesehatannya melalui lari. Beliau tidak hanya seorang pendidik di ruang kelas, tetapi juga pembimbing siswa untuk menjalani gaya hidup sehat dan positif.

Dari Gaya Hidup Sedentari hingga Kecintaan pada Lari

Trần Thị Na (lahir 1996), sebelumnya memiliki gaya hidup yang kurang bergerak, sering begadang, dan pola makan yang tidak teratur. Hasil pemeriksaan kesehatan pada April 2024 membuatnya menyadari perlunya perubahan. Berkat dorongan seorang rekan guru yang menyukai lari, ia memutuskan untuk mencobanya.

Memulai dengan sesi lari pendek, Ibu Na bertekun untuk meningkatkan jarak dan waktu larinya. Dari metode “pengobatan”, lari menjadi kecintaan, bagian tak terpisahkan dari hidupnya.

Lari – Fondasi Kesehatan dan Motivasi bagi Siswa

Ibu Na tidak hanya menjaga kesehatannya sendiri, tetapi juga ingin menyebarkan gaya hidup sehat kepada siswanya. Melihat Ibu Na bersemangat berlari, banyak siswa antusias untuk ikut bergabung. Kelompok lari yang dipimpinnya semakin banyak, dengan lebih dari 200 siswa bergabung dalam klub lari Nguyễn Trường Tộ.

Ibu Na menyadari bahwa banyak siswa saat ini menghabiskan banyak waktu untuk ponsel dan media sosial, yang menyebabkan gaya hidup yang kurang bergerak. Beliau percaya bahwa sebagai guru, ia dapat membimbing siswa untuk membangun gaya hidup yang lebih sehat dan positif.

Menularkan Kecintaan dan Pelajaran Kehidupan

Ibu Na memahami bahwa generasi Z sangat peka terhadap tren media sosial, sehingga ia menggunakan platform seperti TikTok untuk berbagi pengalaman dan motivasi tentang lari. Ia juga berbagi kisah tentang perubahan siswa, seperti Quỳnh Trang, yang dulunya tidak dapat berlari 1 km sekarang telah bergabung dan memimpin kelompok.

Sebagai panutan, Ibu Na berbagi perjalanannya yang menciptakan dampak positif bagi siswa dan orang tua. Siswa tidak hanya mengalami perubahan fisik, tetapi juga perubahan pola pikir dan pemahaman tentang gaya hidup sehat.

Kesuksesan dan Tantangan

Sesi lari Ibu Na juga memiliki tantangan, seperti saat mengikuti lomba lari Tam Đảo City Trail. Namun, kesulitan ini membuat guru muda itu semakin kuat dan menginspirasi para siswanya. Ibu Na memahami bahwa pendidikan tidak hanya menyampaikan pengetahuan di ruang kelas, tetapi juga menanamkan benih untuk menjalani gaya hidup sehat dan positif.

Perjalanan Ibu Na membuktikan bahwa dengan dedikasi dan kecintaan, seorang guru dapat menginspirasi siswa, menciptakan perubahan positif baik secara fisik maupun mental.

Kesimpulan

Ibu Na telah menegaskan posisinya tidak hanya sebagai penyampai pengetahuan, tetapi juga sebagai teman dan inspirasi bagi siswanya dalam perjalanan pencapaian kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *