Pada tanggal 5 Februari, ratusan ribu penonton di seluruh dunia mengungkapkan duka cita dan kenangan mereka kepada aktris yang telah tiada, Tzu Hsi Wen, dengan membagikan sebuah surat penuh emosi yang terambil dari buku autobiografinya Lao Niuang Jia Dao. Buku ini tidak hanya menceritakan tentang karier Tzu Hsi Wen, tetapi juga menggambarkan ikatan ibu-anak yang sakral yang dia miliki dengan dua anaknya.
Tzu Hsi Wen dan putrinya dalam momen-momen manis
Tzu Hsi Wen bersama putrinya Xiaoyue saat masih kecil (Foto: Sina).
Hubungan Ibu-Anak yang Terabadikan dalam Surat Penuh Emosi
Dalam autobiografinya Lao Niuang Jia Dao, Tzu Hsi Wen menulis sebuah surat kepada anak perempuannya pertama, Xiaoyue. Surat ini tidak hanya menunjukkan cinta tanpa batas seorang ibu, tetapi juga mengandung pemikiran mendalam tentang peran sebagai seorang ibu. Dia menulis:
“Yayang kecil yang kucintai. Aku pernah mengalami kesulitan dan berusaha keras membawamu ke dunia ini. Aku akan menjadi ibu yang baik, menyertaimu dalam setiap tahap kehidupanmu. Namun bagaimanapun, kamu adalah individu yang mandiri, dengan hasrat dan misi sendiri.”
Aktris tersebut menegaskan bahwa dia selalu siap untuk mengorbankan segalanya demi melindungi anak-anaknya dan berharap menjadi teman dekat mereka di masa depan. “Aku sangat mencintaimu, rela menggunakan nyawa ini untuk melindungimu. Apapun yang terjadi padamu di masa depan, aku akan tetap mencintaimu,” dia tekankan.
Surat itu ditutup dengan pesan yang tulus: “Melihatmu semakin besar, aku tidak sanggup. Aku juga khawatir, suatu hari nanti, kamu akan meninggalkan pelukan ini. Ketika kamu lebih mengenal aku, kamu akan melihat bahwa aku bukan orang yang suka pamer. Aku menulis buku ini untuk mencatat kenangan kita. Aku mencintaimu.”
Berbagai komentar penuh emosi muncul di media sosial setelah surat tersebut dibagikan luas. Banyak orang tidak bisa menahan air mata saat membaca peng承认上述文本是被伪造的,请找出与原文相比被篡改的部分。