Hubungan Ekonomi Indonesia-Brasil: Pertumbuhan yang Solid Menuju Target 15 Miliar USD pada Tahun 2030

CĐV Đông Nam Á phản ứng khi 3 ngôi sao Việt Nam được triệu tập gặp Man Utd

Pertemuan Perdana Menteri Phạm Minh Chính dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Forum Ekonomi Indonesia-Brasil menandai langkah baru dalam kemitraan strategis kedua negara. Di tengah tantangan ekonomi global, hubungan perdagangan antara Indonesia dan Brasil terus berkembang pesat, dengan nilai perdagangan diperkirakan mencapai hampir 8 miliar USD pada tahun 2024.

Hubungan Perdagangan Bilateral yang Berkembang Pesat

Brasil selalu menjadi mitra dagang terbesar Indonesia di kawasan Amerika Latin, sementara Indonesia merupakan mitra dagang utama Brasil di ASEAN. Kedua belah pihak berkomitmen untuk mendorong hubungan ekonomi, dengan tujuan meningkatkan nilai perdagangan bilateral menjadi 15 miliar USD pada tahun 2030. Angka ini sangat menggembirakan, menunjukkan potensi besar dalam kerja sama antara dua ekonomi berkembang.

Perdana Menteri Phạm Minh Chính dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da SilvaPerdana Menteri Phạm Minh Chính dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva

Upaya Penguatan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

Para pemimpin tinggi kedua negara telah menginstruksikan instansi terkait untuk meningkatkan langkah-langkah yang memfasilitasi perdagangan dan investasi bilateral. Kedua belah pihak juga membahas kemungkinan memulai negosiasi perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Pasar Bersama Amerika Selatan (Mercosur).

Presiden Lula da Silva menyatakan keinginan untuk mendorong perdagangan bilateral, dengan alasan nilai perdagangan saat ini masih rendah dibandingkan dengan potensi kedua negara. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan sepenuhnya perjanjian perdagangan dan kerangka kerja sama lainnya untuk segera mencapai target 20 miliar USD dalam waktu mendatang. Ia juga menyatakan rasa terima kasih atas izin Indonesia untuk mengimpor daging sapi Brasil, dan berkomitmen untuk berinvestasi dalam pabrik pengolahan daging sapi untuk memperluas pasar di ASEAN.

Kerja Sama di Berbagai Bidang

Perdana Menteri Phạm Minh Chính menegaskan bahwa Indonesia siap berperan sebagai jembatan penting bagi Brasil untuk memasuki pasar ASEAN, dengan penduduk lebih dari 600 juta jiwa dan merupakan kawasan ekonomi yang dinamis. Pada saat yang sama, Indonesia juga menghargai dukungan Brasil dalam memperluas pasar di kawasan Mercosur dan Amerika Latin.

Dalam hal investasi, Indonesia ingin mendorong proyek-proyek di bidang ekonomi hijau, ekonomi digital, ekonomi sirkular, ekonomi pengetahuan, sains dan teknologi, inovasi, transisi energi, pertanian, dan industri teknologi tinggi. Perdana Menteri juga meminta investor Brasil untuk terus mendukung bisnis Indonesia untuk berpartisipasi dalam rantai pasokan global.

Indonesia menginginkan dukungan dari Brasil dalam mengakses sumber investasi, pendanaan hijau dan berkelanjutan, serta sumber investasi untuk sains dan teknologi, inovasi, pengembangan pusat keuangan internasional dan regional di Kota Ho Chi Minh, Da Nang. Perdana Menteri juga menyerukan agar pemerintah Brasil segera memulai negosiasi FTA antara Indonesia dan blok Mercosur, serta menciptakan kerangka hukum yang memudahkan kegiatan bisnis dan perdagangan bilateral melalui penandatanganan dokumen kerja sama yang penting.

Kesimpulan

Hubungan ekonomi Indonesia-Brasil berada pada periode perkembangan yang positif. Penguatan kerja sama, investasi, dan pertukaran gagasan yang mendalam antara kedua belah pihak akan membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi kedua negara, dan berkontribusi pada penguatan kemitraan strategis di tengah situasi internasional yang kompleks saat ini.

Referensi

https://dantri.com.vn/xa-hoi/tong-thong-brazil-muon-thong-qua-viet-nam-dua-thit-bo-vao-thi-truong-asean-20250329155057213.htm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *