Kisah seorang ibu muda melahirkan bayi kembar dua kali secara alami telah menjadi perbincangan hangat di media sosial beberapa hari terakhir. Selain memberikan doa yang baik untuk keluarga, banyak orang juga tidak lupa meminta “rezeki” untuk hamil kembar dan agar anak-anak tumbuh sehat dan aman.
Pasangan suami istri Ibu Hạnh bersama 4 putri kecil mereka (Foto: NVCC).
Ibu dalam cerita ini adalah Ibu Phan Thi Hong Hanh (26 tahun, asal Hueu Khê, Ha Tinh). Ibu Hạnh saat ini bekerja sebagai guru sekolah dasar, dengan dua anak kembar pertama berusia 3 tahun dan dua anak kembar kedua berusia hampir 1 tahun.
Dalam wawancara dengan Dân trí, ibu empat anak ini mengatakan bahwa ketika pertama kali hamil kembar, dia merasa khawatir karena tubuhnya yang ramping mungkin akan menyulitkan proses persalinan. Namun, kebahagiaan meletus saat operasi Caesar berjalan lancar dan dua anak lahir sehat.
“Pertama kali menjadi ibu, saya merasa tantangan terbesar adalah ketika anak tidur siang dan bangun malam, sehingga saya sering kehilangan tidur. Selain itu, setiap kali anak sakit, kami harus bergantian merawatnya,” kata ibu tersebut.
Meskipun sering merasa lelah, melihat anak-anak tumbuh setiap hari membuatnya merasa sangat bahagia.
Ketika pasangan kembar pertama belum genap dua tahun, Ibu Hạnh mendapatkan kabar hamil lagi. Meskipun belum siap dan kembali hamil kembar, ibu muda ini merasa cemas. Dengan tinggi badan hanya 1,5 meter dan berat 43 kg, dia khawatir tentang risiko yang mungkin terjadi selama kehamilan.
Dua pasangan kembar yang sehat dan aman adalah kebahagiaan bagi pasangan muda ini (Foto: NVCC).
“Untungnya, kehamilan kedua juga berjalan lancar. Saya masih ingat betul ketika mendekati hari kelahiran, saya masih naik motor 20 km ke sekolah untuk mengajar. Saat masuk rumah sakit untuk melahirkan, saya merasa lebih tenang dengan hadirnya suami dan ibu.
Setelah operasi Caesar berhasil, keluarga resmi menyambut empat malaikat kecil. Sekarang, saya masih takjub dan terharu ketika melihat perjalanan yang sudah dilewati,” kenang ibu muda ini.
Menjadi ibu dari empat anak dan bekerja sebagai guru membuat Ibu Hạnh selalu sibuk. Perekonomian keluarga terutama didukung oleh penghasilan suaminya, sedangkan Ibu Hạnh mengajar untuk membantu pengeluaran harian. Meskipun memiliki dua pasangan kembar, Ibu Hạnh tidak pernah salah mengenali mereka karena setiap anak memiliki ciri khas tersendiri.
“Siang hari, saya dan ibu bergantian merawat anak-anak, dan malam hari ada suami yang membantu. Untungnya, ibu saya adalah guru prasekolah sehingga merawat anak-anak sangat ilmiah dan sesuai tren modern. Oleh karena itu, kami merasa sangat yakin dengan adanya ibu.
Rumah nenek jauh, tetapi mereka memberikan dukungan ekonomi kepada kami. Berkat kedua keluarga yang selalu ada, meskipun sulit merawat empat anak kecil, pekerjaannya menjadi lebih ringan,” kata Ibu Hạnh.