Ibu yang Meletakkan Anaknya di Tepi Atap Memicu Kemarahan Publik

Người mẹ đặt con cheo leo trên sân thượng khiến dân mạng phẫn nộ

Baru-baru ini, seorang wanita bernama Varsha Yaduvanshi Tanwar (warga negara India) menjadi sorotan kritik di media sosial setelah mengunggah video yang memperlihatkan dirinya meletakkan anak kecilnya duduk di tepi atap. Yang lebih mencengangkan, dia hanya menahan anaknya dengan satu tangan sementara tangan lainnya memegang ponsel untuk merekam.

Ibu meletakkan anaknya di tepi atap memicu kemarahan publikIbu meletakkan anaknya di tepi atap memicu kemarahan publikSeorang ibu meletakkan anaknya di tepi atap, memicu kemarahan warganet (Foto tangkapan layar dari klip: Varsha Yaduvanshi Tanwar).

Di bawah video tersebut, Varsha menulis: “Selamat pagi semuanya! Saya adalah anak laki-laki yang berani, menjelajahi dunia dan mandi sinar matahari vitamin D bersama ibu tercinta.”

Video itu langsung menarik banyak penonton dan interaksi. Banyak warganet, terutama para ibu, merasa geram dengan tindakan Varsha.

“Tolong jangan buat video seperti ini, sangat berbahaya. Saya mengerti Anda percaya pada kemampuan pengendalian diri Anda, tetapi anak kecil sulit diprediksi. Mohon hati-hati,” komentar salah satu akun media sosial.

Menanggapi gelombang kritik, Varsha mengunggah video lain untuk membela pandangannya.

Dia menjelaskan bahwa meskipun dalam video tampak dia hanya menahan anaknya dengan satu tangan, sebenarnya dia tetap memegang anaknya dengan kedua tangannya.

“Untuk mereka yang mengkritik saya, saya tidak peduli. Saya tahu cara merawat anak saya. Jika ingin tahu kebenarannya, datanglah langsung kepada saya. Jangan ajari saya bagaimana membesarkan anak,” kata Varsha.

Namun, penjelasan ini gagal meyakinkan publik. Banyak orang berpendapat bahwa orang tua harus menghindari tindakan berisiko seperti itu demi keselamatan anak-anak.


Sumber: https://dantri.com.vn/an-sinh/nguoi-me-dat-con-cheo-leo-tren-san-thuong-khien-dan-mang-phan-no-20250212210636238.htm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *