Tetua Dewa adalah salah satu hari perayaan tradisional penting bagi orang Vietnam, yang identik dengan ikan koi merah—simbol keberuntungan dan ketulusan. Tahun ini, harga ikan koi merah melonjak lima kali lipat dibandingkan tahun lalu, menjadikan pasar di pasar ikan Yên Sở (Hanoi) semakin sibuk.
Pasar Ikan Koi Merah di Pasar Yên Sở
Pasar ikan Yên Sở ramai pada malam 22 dan dini hari 23 bulan Chạp.
Pasar ikan Yên Sở, yang dijuluki sebagai pasar ikan terbesar di ibu kota, telah menyaksikan malam tanpa tidur pada tanggal 22 bulan Chạp. Sejak pukul 3 pagi, ratusan pedagang dari berbagai pasar besar dan kecil di wilayah Hanoi berkumpul di sini untuk membeli ikan koi merah untuk memenuhi kebutuhan upacara cuci umat. Ini adalah saat aktivitas perdagangan paling padat dalam setahun.
Sebagian besar ikan koi dipindahkan dari provinsi-provinsi tetangga seperti Nam Dinh, Phu Tho, Thanh Hoa, dan Hai Duong. Ikan-ikan sehat yang memenuhi standar akan dilepas ke dalam bak-bak besar yang disuplai oksigen untuk memastikan kelangsungan hidup mereka sebelum didistribusikan ke pasar.
Harga Ikan Koi Merah Melonjak Lima Kali Lipat
Ikan koi merah dipilih dengan teliti berdasarkan ukuran dan kualitas.
Menurut para pedagang di pasar, harga ikan koi merah tahun ini berkisar antara 220.000 hingga 250.000 dong/kg, lima kali lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Alasan utama adalah dampak dari super topan Yagi pada bulan September, yang menyebabkan banyak daerah budidaya ikan menjadi gagal panen. Hal ini mengakibatkan penurunan pasokan yang signifikan, sehingga harga naik.
Bu Nguyen Thi Hong, seorang pedagang lama di pasar, berbagi: “Tahun ini keluargaku membeli lebih dari satu ton ikan tetapi sudah habis terjual. Ikan koi merah selalu dalam kondisi ‘habis terjual’.” Menurutnya, ikan yang bagus harus memiliki warna merah merata, tidak rusak, dan ukuran sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Tips Memilih Ikan Koi Merah yang Baik
Ikan koi merah diatur dengan cermat untuk memastikan kualitas.
Untuk memilih ikan koi merah berkualitas, para pedagang biasanya mengandalkan beberapa kriteria seperti: ikan yang berenang kuat, turun dalam, ekor panjang, dan mata cerah. Ikan juga diatur berdasarkan ukuran, yang paling populer adalah jenis kecil (30-35 ekor/kg), jenis sedang (20-25 ekor/kg), dan jenis lebih besar.
Bu Phuong, seorang pedagang di pasar utama di Selatan, mengatakan: “Ikan yang baru saya beli untuk dijual kembali berharga 210.000 dong/kg. Meskipun lebih mahal dibandingkan tahun lalu, tampilan ikan tahun ini cukup menarik sehingga masih menarik banyak pelanggan.”
Suasana Ramai di Pasar Ikan
Suasana ramai di pasar ikan Yên Sở pada saat Tetua Dewa.
Pada saat mendekati subuh, suasana di pasar ikan Yên Sở semakin sibuk. Truk-truk terus-menerus membawa ikan dari tempat budidaya ke pasar, sementara para pedagang sibuk mengangkat bonggol ikan untuk mengirimkannya kepada masyarakat. Gambaran truk-truk yang membawa ikan berjejer membentuk pemandangan khas hari perayaan tradisional ini.
Kesimpulan
Para pedagang membawa ikan koi merah setelah pemilihan yang cermat.
Tetua Dewa tidak hanya merupakan kesempatan untuk orang-orang menunjukkan rasa hormat kepada dewa-dewa, tetapi juga peluang bisnis besar bagi para pedagang di pasar ikan Yên Sở. Meskipun harga ikan koi merah tahun ini meningkat, permintaan tetap sangat besar, mencerminkan pentingnya tradisi ini dalam kehidupan budaya orang Vietnam. Mari kita menyambut Tetua Dewa dengan harapan untuk tahun baru yang damai dan makmur!
Sumber referensi: Dân Trí