Jackie Chan—ikon seni bela diri dan perfilman Asia—baru-baru ini muncul di Australia untuk menyaksikan final turnamen tenis Australian Open. Meskipun telah berusia 71 tahun, aktor ini masih menarik perhatian publik tidak hanya karena bakatnya tetapi juga penampilan yang tampak lebih tua dan lelah.
Penampilan di Usia 71 dan Kesehatannya
Gambar yang tersebar di media sosial menunjukkan bintang seni bela diri tersebut mengenakan kaos putih dan jaket kaki kolor kecoklatan, dengan wajah yang jelas menunjukkan tanda-tanda usia. Banyak penonton mengakui bahwa mereka kesulitan mengenali Jackie Chan dalam foto-foto tersebut. Beberapa penggemar bahkan merasa khawatir tentang kondisi kesehatannya.
Jackie Chan di Australia pada bulan Januari 2025 (Foto: Sina).
Namun, dalam sebuah klip belakang layar, Jackie Chan terlihat lincah, ceria, dan penuh energi. Dia secara aktif berinteraksi dengan pemain tenis terkenal Alexander Zverev, menunjukkan adegan bela diri dan melompati, menciptakan suasana yang hidup. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun sudah lanjut usia, dia masih menjaga performanya dengan baik.
Karier Lampaui dan Harta Kekayaan
Jackie Chan (lahir tahun 1954) adalah salah satu tokoh berpengaruh besar di industri perfilman dunia. Dia diperingati di Jalan Bintang Hong Kong dan Jalan Makam Terkenal Hollywood. Pada masa kejayaannya, setiap filmnya membawa pulang royalti sebesar 12 juta USD, belum lagi pendapatan dari iklan dan acara-acara.
Menurut Celebrity Net Worth, hingga tahun 2024, kekayaan Jackie Chan diperkirakan melebihi 460 juta USD. Dia memiliki banyak properti, mobil mewah, dan pesawat pribadi. Pada tahun 2020, dia masuk dalam daftar 10 aktor pria dengan bayaran tertinggi di dunia dengan pendapatan 40 juta USD.
Jackie Chan sebagai pemeran utama dalam bagian pertama “Karate Kid” (Foto: News).
Tantangan dalam Karier Akhir
Meskipun demikian, masa jayanya sepertinya telah berlalu. Dalam enam tahun terakhir, dia harus menghadapi banyak proyek yang gagal dari segi pendapatan dan kualitas. Film-film seperti Keluarga Asing, Rahasia Cincin Naga, atau Jiwa Naga semuanya mengecewakan. Terutama, Rahasia Cincin Naga yang diinvestasikan sebesar 50 juta USD hanya menghasilkan 9 juta USD global.
Pada tahun 2022, film Panda Plan harus keluar dari bioskop setelah mengalami kerugian sebesar 135 juta RMB (sekitar 466 miliar VNĐ). Angka-angka ini membuat Jackie Chan mengalami kerugian lebih dari 260 juta USD dalam enam tahun terakhir.
Jackie Chan dalam adegan aksi berbahaya (Foto: New York Post).
Gairah dan Filosofi Hidup Jackie Chan
Meskipun menghadapi banyak kesulitan, Jackie Chan tetap konsisten mengejar gairah seni. Dia pernah berkata: “Mungkin menjadi tua bersama waktu adalah suatu nikmat, terutama bagi para aktor yang mengejar genre film aksi seperti saya.”
Aktor ini selalu ingin mencoba hal-hal baru dalam perfilman, mulai dari adegan aksi berbahaya hingga penampilan karakter unik. Proyek terbaru miliknya, Karate Kid: Legenda, diharapkan akan memperkuat nama besar Jackie Chan. Namun, video promosi yang dirilis akhir tahun 2024 belum mendapatkan perhatian yang signifikan dari penonton.
Kesimpulan
Jackie Chan adalah legenda tak terbantahkan dalam sejarah perfilman dunia. Meskipun berusia 71 tahun, dia masih bekerja keras untuk seni, mengatasi tantangan kesehatan dan karier. Dengan semangat dan sikap optimis, Jackie Chan terus memberikan inspirasi kepada generasi penikmat perfilman. Mari kita tunggu proyek-proyek baru dari dia di masa depan!