Jakarta Bebas Kemiskinan, Hasil Program Kesejahteraan Sosial 2021-2025

Bộ Xây dựng đề xuất mở rộng cao tốc Bắc - Nam lên 6 làn xe

Jakarta resmi tidak lagi memiliki penduduk miskin menurut standar kota, menandai keberhasilan implementasi Program Nomor 08 tentang pengembangan kesejahteraan sosial periode 2021-2025. Hasil ini diumumkan pada rapat evaluasi program pada tanggal 24/3, mencerminkan upaya kota dalam meningkatkan kualitas hidup warganya.

Jakarta Bebas Kemiskinan - 1Jakarta Bebas Kemiskinan – 1

Perkembangan Luar Biasa Indikator Kesejahteraan Sosial

Program kesejahteraan sosial Jakarta, dengan 27 indikator dan 12 tugas utama, telah mencapai banyak hasil yang baik. Setelah 4 tahun implementasi, 19 indikator telah melampaui target, termasuk indikator-indikator penting seperti:

  • Tingkat Pengangguran: Turun menjadi 2,54% (target 3% pada tahun 2025)
  • Tingkat Kremasi: Meningkat menjadi 82% (target 73-75% pada tahun 2025)
  • Penyelesaian Pekerjaan: Lebih dari 822.000 pekerja mendapatkan pekerjaan
  • Asuransi Pengangguran: 44,9% pekerja dalam usia kerja ikut, melebihi target 40%
  • Asuransi Kesehatan: Tingkat cakupan mencapai 95,25%, melampaui target 95%

Perhatian Terhadap Kesehatan dan Layanan Kesehatan

Jakarta juga memperhatikan perawatan kesehatan warganya, terutama dalam konteks pandemi Covid-19. Kota ini telah memulai uji coba rekam medis elektronik, untuk meningkatkan efektivitas manajemen dan perawatan kesehatan bagi warganya. Targetnya adalah 100% warga memiliki rekam medis elektronik pada tahun 2025.

Meningkatkan Kesejahteraan Sosial, Namun Tetap Perlu Mempertahankan Keberlanjutan

Meskipun telah meraih banyak keberhasilan, Ketua DPRD Kota Jakarta, Nguyễn Ngọc Tuấn, juga menekankan perlunya melanjutkan upaya dan pengembangan berkelanjutan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Saat ini, kota masih memiliki 9.928 keluarga miskin, sehingga implementasi kebijakan kesejahteraan sosial perlu terus diperkuat dan disempurnakan untuk menghindari risiko kemiskinan kembali.

Upaya dan Arah Selanjutnya

Beliau meminta semua instansi dan departemen untuk terus mengikuti arahan pusat dan kota, fokus pada poin-poin utama, terutama pengentasan kemiskinan, untuk menjamin kesejahteraan sosial. Kota perlu melakukan pemeriksaan, mengelola kesehatan penduduk, dan terus berupaya untuk melakukan yang lebih baik.

Kesimpulan

Keberhasilan Program kesejahteraan sosial periode 2021-2025 di Jakarta menunjukkan tekad dan upaya kota dalam meningkatkan kualitas hidup warganya. Namun, mempertahankan pengentasan kemiskinan yang berkelanjutan tetap perlu diperhatikan dan terus dikembangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *