Pada pertengahan Agustus lalu, media Tiongkok menyebarkan foto Jet Li terbaring di ranjang rumah sakit, terlihat kurus dan membuat penggemar khawatir. Meskipun pihak aktor menegaskan bahwa ia hanya menjalani perawatan singkat, berita ini tetap menimbulkan kehebohan di publik.
Pada bulan Oktober, ia tiba-tiba muncul di Kejuaraan Internasional Seni Bela Diri Tradisional di Tiongkok dengan penampilan yang gesit dan berseri-seri, serta bertemu dengan aktor Wu Jing dan gurunya Wu Bin.
Dalam serangkaian foto terbaru, Jet Li juga menunjukkan pemulihan kesehatan yang signifikan hanya 2 bulan setelah keluar dari rumah sakit. Perubahan penampilannya memicu rumor bahwa bintang bela diri itu telah menjalani operasi transplantasi organ untuk “peremajaan”.
Sebelumnya, aktor Once Upon a Time in China itu pernah menyatakan mundur dari dunia hiburan karena penyakit tiroid dan cedera tulang sendi akibat bertahun-tahun berakting dalam film laga. Pada tahun 2023, ia mengumumkan telah membuat surat wasiat dan mempersiapkan pemakamannya.
Pada tanggal 3 November, Jet Li mengunggah sebuah video yang diduga merupakan tanggapan terhadap rumor tersebut. Dalam video itu, ia menampilkan gerakan seni bela diri dan melompat ke kolam renang. Ia bertelanjang dada menunjukkan tidak ada bekas luka di tubuhnya, yang dianggap sebagai cara untuk membantah rumor transplantasi.
Beberapa waktu terakhir, di media sosial juga beredar rumor bahwa Jet Li menggunakan organ biksu Shaolin Thu Phong – yang meninggal pada tahun 2024 di usia 21 tahun.
Menanggapi informasi yang tidak benar ini, aktor tersebut membagikan dalam video yang baru diunggah: “Kata-kata manusia sungguh menakutkan. Kita perlu memiliki pendirian dan ketenangan pikiran. Jangan biarkan opini publik menyesatkan. Saya tidak mengenal orang yang disebutkan, dan saya berharap semua orang tidak menggunakan penderitaan orang lain untuk membuat rumor. Hiduplah sehat dan berpikirlah mandiri.”
Jet Li (lahir 1963) adalah salah satu bintang seni bela diri terkemuka di Asia, terkenal dengan karya-karyanya seperti: Fong Sai Yuk, Once Upon a Time in China, The New Legend of Shaolin…
Ia pernah lima kali berturut-turut memenangkan kejuaraan nasional Tiongkok dalam wushu dan dengan cepat menjadi ikon seni bela diri ketika merambah dunia perfilman pada tahun 1982.
Pada puncak kariernya, Jet Li menerima honor hingga 100 juta NDT (sekitar 370 miliar VND) untuk setiap proyek dan merupakan salah satu dari sedikit seniman Tiongkok yang masuk dalam daftar super kaya global pada tahun 2011.
Selain karier di dunia perfilman, ia juga mendirikan One Foundation untuk mendukung bantuan bencana, membantu anak-anak, dan kegiatan amal. Beberapa tahun terakhir, ia hidup tertutup, menghabiskan sebagian besar waktunya untuk meditasi, belajar ajaran Buddha, dan pekerjaan amal.
Pada tahun 2024, ia merilis otobiografi yang menceritakan tentang pasang surut dalam perjalanan membangun karier, cara menghadapi pasang surut penyakit, atau putrinya yang menderita penyakit mental parah.
Dalam sebuah wawancara pertengahan tahun ini, Jet Li juga mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami depresi, menarik diri, dan takut pada keramaian karena tekanan ketenaran yang terlalu dini. Aktor tersebut menyatakan bahwa saat ini ia menghargai kesehatan, kedamaian, dan memilih kehidupan yang tenang bersama keluarga.
Sesuai keinginan Jet Li, seluruh asetnya yang diperkirakan sekitar 250 juta USD akan ia wariskan kepada istrinya, mantan ratu kecantikan Nina Li Chi. Ia juga menyatakan keinginan untuk mengadakan pemakaman yang sederhana, tertutup, dan “abunya disebar di laut atau di gunung”.
