Paris Fashion Week baru saja berlalu, menyaksikan penampilan sejumlah bintang internasional, termasuk Jisoo (BlackPink) dan Miss Thùy Tiên. Namun, kehadiran dua bintang Asia ini memunculkan banyak perdebatan tentang kesesuaian dengan merek dan gaya pribadi.
Ketidakjelasan dalam Keseimbangan Gaya Pribadi dan Merek
Dior, dengan reputasinya dalam desain yang elegan dan mewah, selalu menempatkan keanggunan dan kelas atas di posisi utama. Sementara Jisoo dan Thùy Tiên diharapkan dapat menampilkan kecantikan dan gaya unik mereka, penampilan mereka di acara Dior menimbulkan banyak perdebatan tentang apakah pilihan pakaian tersebut benar-benar sesuai dengan merek.
Jisoo: Sosok Muse Dior?
Jisoo, sebagai duta merek Dior, telah menunjukkan rasa hormatnya terhadap merek dengan memilih desain yang elegan, bernuansa “Old Money”. Pakaian Jisoo, seperti korset yang dipadukan dengan kemeja berlipat, rok renda bertumpuk, sepatu bot tali, dan tas Lady Dior, meskipun elegan dan mewah, belum benar-benar menciptakan kesan inovatif dibandingkan penampilan-penampilan sebelumnya. Menurut desainer Kiên Vũ, keamanan dalam pilihan ini mungkin terletak pada menjaga citra “muse Dior”, tetapi belum cukup “berani” untuk menciptakan kesan unik. Pilihan aksesoris seperti tas tangan, perhiasan juga sangat sederhana, menghormati nilai merek tetapi mungkin belum menampilkan kepribadian Jisoo dengan jelas.
Thùy Tiên: “Kompromi” atau Transformasi?
Thùy Tiên, dalam kapasitas sebagai tamu undangan, memilih gaya yang lebih elegan dan tertutup dalam acara tersebut. Penampilannya dengan pakaian hitam dengan lengan asimetris, dipadukan dengan ikat pinggang sederhana dan sepatu hak tinggi putih, meskipun mewah dan sesuai dengan semangat Dior, tetapi belum menampilkan kepribadian yang kuat yang dimilikinya. Menurut perancang busana Kiên Vũ, Thùy Tiên mungkin sedang menuju transformasi dalam gaya, tetapi pilihan pakaiannya belum benar-benar “high-fashion” sesuai dengan standar Dior.
Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan untuk Penampilan yang Lebih Menonjol
Untuk menciptakan kesan yang kuat dalam industri mode internasional, Jisoo dan Thùy Tiên perlu menemukan cara untuk menyeimbangkan penghormatan terhadap merek dan penegasan kepribadian mereka sendiri. Hal ini dapat dilakukan melalui:
- Lebih berani dalam memilih pakaian: Alih-alih hanya berfokus pada kemewahan, Jisoo dan Thùy Tiên dapat mencoba desain avant-garde, memperhatikan detail dan desain unik untuk menciptakan perbedaan.
- Menampilkan gaya pribadi: Menggunakan bahan, warna, dan aksesoris untuk mencerminkan kepribadian dan selera estetika mereka sendiri, sambil tetap memastikan kesesuaian dengan merek.
- Penggabungan antara gaya Asia dan Barat: Jisoo dan Thùy Tiên dapat mencoba menggabungkan secara halus ciri khas gaya mode Asia dengan elemen modern dan unik dari gaya Barat.
- Gaya rambut dan riasan: Mengubah gaya rambut dan riasan yang sesuai dengan gaya pakaian akan membantu menciptakan aksen dan meningkatkan daya tarik.
Kesimpulan
Penampilan Jisoo dan Thùy Tiên di acara Dior merupakan bukti kesulitan dalam menyeimbangkan gaya pribadi dan merek dalam dunia fashion. Keduanya perlu menemukan cara untuk menggabungkan keduanya lebih harmonis untuk menciptakan penampilan yang menonjol dan meninggalkan kesan yang lebih dalam di industri mode internasional.