Kamera Lalu Lintas: Solusi Meningkatkan Budaya Berlalu Lintas di Bạc Liêu

Có camera, người dân sợ phạt nguội sẽ tự nâng cao văn hóa giao thông

Menurut laporan dari Badan Keselamatan Lalu Lintas Provinsi Bạc Liêu, tahun 2024 mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah provinsi tersebut. Dengan 109 kasus kecelakaan yang terjadi, menyebabkan 53 orang meninggal dunia dan 95 orang luka-luka, masalah keselamatan lalu lintas menjadi perhatian besar. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah kecelakaan meningkat 43%, jumlah korban luka naik 171%, meskipun jumlah korban meninggal turun tipis sebesar 8,6%. Lalu, apa solusi untuk memperbaiki situasi ini?

Penyebab Utama Kecelakaan Lalu Lintas

Dalam konferensi evaluasi pekerjaan jaminan ketertiban dan keselamatan lalu lintas tahun 2024, para ahli menyoroti beberapa penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Letnan Satu Nguyễn Thanh Toàn, Wakil Kepala Kepolisian Kota Giá Rai, menekankan empat perilaku berbahaya yang sering terjadi: mendahului secara ilegal, melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan helm, dan mengemudi dalam kondisi mabuk.

Letnan Dua Nguyễn Phương Bắc, Wakil Kepala Polisi Lalu Lintas Provinsi Bạc Liêu, juga menambahkan bahwa kesadaran berlalu lintas sebagian warga masih rendah, terutama di kalangan remaja. Selain itu, keterampilan mengemudi yang kurang baik, infrastruktur terbatas, dan pelanggaran jalur lalu lintas juga berkontribusi pada peningkatan risiko kecelakaan.


Pemasangan kamera pengawasan di berbagai ruas jalan dinilai efektif untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas (Foto: Huỳnh Hải).

Peran Kamera Pengawasan Lalu Lintas

Banyak pemimpin unit di Bạc Liêu berpendapat bahwa pemasangan sistem kamera pengawasan di berbagai ruas jalan merupakan salah satu solusi efektif untuk memperbaiki pelanggaran lalu lintas. Bapak Huỳnh Nguyễn Trúc Linh, Wakil Ketua Federasi Buruh Provinsi, berbagi bahwa kelompok yang paling sering melanggar adalah pekerja informal. Saat tidak ada kamera, mereka dengan mudah melanggar lampu merah atau aturan lainnya.

“Ketika ada kamera, warga takut dikenai denda elektronik sehingga akan lebih patuh terhadap peraturan lalu lintas,” kata Bapak Linh. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi kecelakaan tetapi juga membangun budaya lalu lintas yang berkelanjutan di masyarakat.

Letnan Satu Nguyễn Thanh Toàn juga menegaskan bahwa kepolisian lalu lintas tidak dapat mengawasi 24/7, sehingga penggunaan teknologi kamera untuk penindakan denda elektronik sangat diperlukan. Solusi ini hemat sumber daya sekaligus memberikan tekanan positif pada kesadaran warga.

Usulan dari Pemimpin Provinsi

Gubernur Provinsi Bạc Liêu Phạm Văn Thiều menekankan bahwa kesadaran dan budaya berlalu lintas adalah faktor terpenting. Penindakan hanyalah bentuk pencegahan, oleh karena itu perlu fokus pada kampanye edukasi untuk mengubah pola pikir warga dari dasar.


Gubernur Provinsi Bạc Liêu Phạm Văn Thiều menyerukan peningkatan kesadaran budaya lalu lintas (Foto: T.M).

Bapak Phạm Văn Thiều meminta agar kampanye edukasi diperkuat di sekolah, keluarga, dan organisasi sosial. Khususnya, para pejabat dan anggota partai harus menjadi teladan dalam mematuhi peraturan lalu lintas. Selain itu, ia juga meminta berbagai sektor dan organisasi untuk berkomitmen mengurangi pelanggaran lalu lintas di kalangan anggota; jika target tidak tercapai, mereka akan dikritik atau kehilangan penghargaan.

Evaluasi Rambu Lalu Lintas

Masalah lain yang dibahas adalah ketidaktepatan penempatan rambu “belok kanan saat lampu merah”. Saat ini, di beberapa persimpangan di Bạc Liêu, ada yang memiliki rambu ini namun ada juga yang tidak. Bapak Nguyễn Huy Dũng, Direktur Departemen Perhubungan, meminta evaluasi menyeluruh terhadap seluruh sistem rambu untuk memastikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kesimpulan

Kecelakaan lalu lintas di Bạc Liêu saat ini menjadi masalah serius yang perlu diselesaikan secara tuntas. Penerapan teknologi seperti kamera pengawasan, dikombinasikan dengan kampanye edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat, akan menjadi langkah tepat untuk membangun lingkungan lalu lintas yang aman dan beradab. Mari bersama-sama menjalankan tanggung jawab pribadi demi masa depan tanpa kecelakaan lalu lintas.

Sumber: Báo Dân Trí

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *