Pada tanggal 17 Februari, Kepolisian Distrik Long Bien (Kota Hanoi) sedang menyelidiki penyebab meninggalnya bayi perempuan N.D.C. (5 bulan, dari Kecamatan Giang Bien), setelah ibunya menitipkannya di sebuah tempat penitipan anak di wilayah tersebut.
Pada sore hari yang sama, pantauan wartawan menunjukkan bahwa tempat penitipan anak terkait kasus ini (di Jalan Trạm, Kecamatan Long Bien, Distrik Long Bien) telah sementara berhenti beroperasi. Pemilik tempat penitipan adalah N.T.N..
Berbagi dengan wartawan, seorang wanita di Jalan Trạm mengatakan bahwa N. berasal dari daerah lain, dengan logat Tengah, dan memperkenalkan dirinya sebagai mantan guru di sebuah sekolah taman kanak-kanak.
Setelah pindah ke Gang 61 Jalan Trạm, N. mulai merawat anak-anak di rumah tiga lantainya, dengan lantai satu digunakan sebagai tempat penitipan anak.
“Setiap hari, N. bersama mertua merawat sekitar 10 anak,” kata tetangga N.
Rumah N. terletak di gang kecilRumah N. terletak di gang kecil (Foto: Hải Nam).
Sementara itu, Nyonya V. (50 tahun, dari Kecamatan Long Bien) menceritakan bahwa tidak ada keluarga di lingkungan pemukiman yang menitipkan anak atau cucu mereka di tempat N., karena area ini memiliki banyak sekolah. Anak-anak yang dititipkan di kelas N. berasal dari tempat lain.
Penduduk di Jalan Trạm mengatakan bahwa sejak N. mulai merawat anak-anak, ini adalah pertama kalinya terjadi insiden. “Secara penampilan, N. tampak menarik, berbicara sopan. Namun, bagaimana karakter N. sebenarnya, kami tidak tahu,” kata salah satu tetangga.
Orang tersebut juga menceritakan bahwa pada malam sebelumnya, saat beberapa keluarga sedang mengadakan acara makan malam bersama, tiba-tiba banyak polisi masuk ke rumah N.. Beberapa polisi lainnya mendatangi rumah warga di sekitar untuk meminta rekaman CCTV.
Sebelumnya, menurut pengaduan dari Nyonya Q. (dari Kecamatan Giang Bien), sekitar pertengahan Februari, dia membutuhkan tempat penitipan untuk putrinya yang berusia 5 bulan karena ada urusan penting.
Melalui media sosial, Nyonya Q. mengetahui tentang N. (di Jalan Trạm, Kecamatan Long Bien, Distrik Long Bien). Wanita ini memperkenalkan dirinya sebagai guru taman kanak-kanak dan juga menerima penitipan anak di rumah.
Kedua belah pihak sepakat untuk biaya penitipan bayi 5 bulan sebesar 150.000 dong/hari, dan 250.000 dong/malam. N. menerima putri Nyonya Q. dari tanggal 15 hingga 16 Februari.
Pada pagi hari tanggal 16 Februari, Nyonya Q. bertanya kepada N. apakah bayinya rewel di malam hari, dan N. menjawab bahwa bayi itu bangun dua kali dan diberi susu. Sekitar pukul 11 siang hari yang sama, Nyonya Q. terkejut mendengar bahwa putrinya harus dilarikan ke rumah sakit.
Saat tiba di rumah sakit, sang ibu terkejut mengetahui bahwa putrinya sudah meninggal.
Terkait kasus ini, pimpinan Kepolisian Distrik Long Bien menyatakan bahwa setelah menerima laporan, unit tersebut langsung bekerja sama dengan lembaga terkait untuk melakukan pemeriksaan tempat kejadian dan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian bayi tersebut.
