Keajaiban Yamal: Pemain Termuda yang Menjebol Gawang di UEFA Nations League

Bất ngờ rộ tin HLV Mano Polking sắp chia tay bóng đá Việt Nam

Timnas Spanyol berhasil mengalahkan Belanda dalam pertandingan perempat final leg kedua UEFA Nations League 2024-2025, berkat penampilan gemilang pemain muda, Lamine Yamal. Dengan gol penting pada menit ke-103, Yamal mencetak rekor baru, menjadi pemain termuda yang mencetak gol di turnamen ini.

Keahlian Luar Biasa dari Talenta Muda

Pertandingan di Stadion Mestalla (Spanyol) berlangsung dramatis, kedua tim bermain imbang 2-2 selama 90 menit pertandingan reguler, memaksa pertandingan dilanjutkan ke adu penalti. Pada saat itu, Yamal, menerima umpan dari Dean Huijsen, melepaskan tembakan yang memukau, mengalahkan kiper Bart Verbruggen, dan membawa bola ke gawang Belanda. Pada menit ke-103, tembakan yang menentukan itu membawa kemenangan bagi Spanyol.

Lamine Yamal masuk ke sejarah saat Spanyol mengalahkan BelandaLamine Yamal masuk ke sejarah saat Spanyol mengalahkan Belanda

Kemenangan bersejarah ini membuat Yamal, pada usia 17 tahun 253 hari, memecahkan rekor rekan setimnya Gavi (17 tahun 304 hari) dan menjadi pemain termuda yang mencetak gol di UEFA Nations League. Gol ini membuat Spanyol unggul 3-2.

Pertempuran Tegang dan Adu Penalti

Namun, hanya setelah 6 menit, Xavi Simons mencetak gol penyama kedudukan 3-3 untuk Belanda dari titik penalti, membawa pertandingan ke adu penalti yang menentukan. Pada leg pertama di Belanda, kedua tim juga bermain imbang dengan skor 2-2. Yamal, meskipun gagal dalam adu penalti, namun Spanyol berhasil menang dengan skor 5-4 setelah beberapa tendangan penalti gagal dari pemain Belanda, Noa Lang dan Donyell Malen. Kemenangan ini membawa Spanyol melaju ke babak semifinal untuk menghadapi Prancis.

Langkah Maju Yamal

Gol ke gawang Belanda merupakan gol pertama Yamal setelah dua penampilannya di UEFA Nations League. Baik di klub maupun timnas, penyerang Barcelona ini telah mencetak 3 gol dan 1 assist dalam 4 pertandingan terakhir.

Sebelumnya, talenta kelahiran 2007 ini telah mengesankan di Euro 2024 dengan teknik, kecepatan, dan kepercayaan dirinya yang luar biasa, menunjukkan potensi besar dari seorang bintang yang belum genap berusia 18 tahun. Perkembangan Yamal merupakan harapan besar bagi sepak bola Spanyol di masa depan.

Lanjutan Kariernya

Setelah membawa Spanyol melaju ke babak semifinal UEFA Nations League, Yamal akan kembali ke La Liga, dan bersama Barcelona akan menghadapi Osasuna di kandang pada tanggal 28/3.

Sumber:

https://dantri.com.vn/the-thao/lamine-yamal-di-vao-lich-su-khi-tay-ban-nha-vuot-qua-ha-lan-20250324091609340.htm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *