Hari Raya adalah saat berkumpul bersama keluarga, namun bagi para penderita gagal ginjal di “Kampung Hemodialisis” Kelurahan Quán Bàu, Kota Vinh, Provinsi Nghe An, ini juga merupakan waktu untuk menerima berbagi dan dorongan moral dari komunitas. Hadiah kecil membawa kebahagiaan besar, membantu mereka melanjutkan perjuangan melawan penyakitnya.
Kehangahan Manusia di Tengah Musim Semi
Di nomor rumah 64B Lê Ninh, Kelurahan Quán Bàu, “Kampung Hemodialisis” yang dikelola oleh Ibu Nguyễn Thị Tâm adalah tempat tinggal 10 pasien gagal ginjal stadium akhir. Sebagian besar mereka berasal dari kabupaten jauh seperti Quế Phong, Tương Dương, Quỳ Hợp, Con Cuông… dan semuanya memiliki kondisi sulit. Kehidupan mereka sangat terikat dengan rumah sakit, tempat mereka harus sering datang untuk melakukan hemodialisis.
Ibu Tâm berbagi: “Di sini, setiap tahun kami selalu menyaksikan 3-4 orang meninggal karena penyakit ginjal. Mungkin hari ini mereka masih tertawa, tetapi besok sudah tidak ada lagi. Pasiennya satu pergi, yang baru datang untuk menyewa tempat tinggal.” Namun, pada tahun 2024, “Kampung Hemodialisis” merayakan Tahun Baru Imlek yang istimewa tanpa ada yang meninggal. Para pasien menerima dukungan dari banyak dermawan, lembaga pemerintah, organisasi, dan media, terutama dari surat kabar Dân trí. Hadiah-hadiah yang berarti ini tidak hanya mengurangi beban ekonomi tetapi juga menambah kekuatan mental untuk menghadapi kesulitan.
Kisah Mengharukan dari Hati-hati Hati
Bapak Nguyễn Bá Quỳ (73 tahun, tinggal di Kabupaten Kỳ Sơn) menderita gagal ginjal stadium akhir dan telah menjalani hemodialisis lebih dari satu tahun. Meskipun dalam kondisi lemah, beliau masih berusaha pulang ke desa dua hari untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama anak cucu sebelum kembali ke kota untuk melanjutkan perawatan. Bagi beliau, hari-hari singkat bersama keluarga adalah dorongan moral yang berharga.
Bapak Kha Văn Da (33 tahun, tinggal di Kabupaten Tương Dương) telah menjadi bagian dari “Kampung Hemodialisis” selama 8 tahun. Sebelum Tahun Baru Imlek, beliau bekerja sebagai ojek untuk mencari pendapatan tambahan untuk membeli hadiah untuk anak-anaknya. Berkat bantuan dari pembaca surat kabar Dân trí, beliau dapat menutupi biaya pengobatan dan membeli sepeda motor untuk mencari nafkah.
Ibu Lô Thị Cúc (36 tahun, tinggal di Kabupaten Quế Phong) telah menjalani hemodialisis selama 5 tahun. Bagi ibu, setiap hari bangun adalah hari Tahun Baru Imlek. Meskipun hanya bisa pulang ke desa selama 1-2 hari, ibu tetap selalu menantikan momen pertemuan keluarga. “Selama hidup, ada harapan,” kata ibu dengan tulus.
Keyakinan pada Masa Depan
Beberapa hari sebelum dan selama Tahun Baru Imlek, ketika semua rumah dipenuhi kegembiraan menyambut musim semi, puluhan pasien di “Kampung Hemodialisis” juga berusaha pulang ke kampung halaman. Mereka membawa harapan bahwa tahun baru akan membawa kesehatan yang lebih baik untuk melanjutkan pertempuran melawan penyakit.
Rasa manusia di hari Tahun Baru Imlek tidak hanya menghangatkan hati para pasien tetapi juga menyebarkan pesan cinta dan berbagi di komunitas. Hadiah-hadiah kecil tersebut memiliki nilai humanis yang mendalam, membantu menyalakan harapan dan keyakinan pada masa depan yang lebih cerah.
Sumber: Dân trí