Produk kẹo sayuran yang diiklankan “satu potong sama dengan satu piring sayuran” sedang menjadi sorotan publik dan menarik perhatian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pada tanggal 6 Maret, Wakil Kepala BPOM menyampaikan pendapatnya tentang masalah ini.
Iklan “Satu Butir Sama dengan Satu Piring Sayuran” Menuai Kontroversi
Produk kẹo sayuran, yang diiklankan secara besar-besaran oleh sejumlah selebritas seperti Miss Thùy Tiên, Hằng Du Mục, dan Quang Linh Vlogs, khususnya dengan klaim “satu butir sama dengan satu piring sayuran”. Namun, klaim ini dipertanyakan keakuratannya.
Seorang konsumen membawa produk tersebut untuk diuji di Institut Pengukuran dan Kualitas Nasional. Hasilnya menunjukkan bahwa kandungan serat dalam 30 butir kẹo (setara satu kotak) hanya 0,51 gram. Angka ini sangat rendah dibandingkan kebutuhan serat harian tubuh.
BPOM Meminta Investigasi dan Pemeriksaan
Menghadapi situasi ini, BPOM meminta lembaga terkait, termasuk Dinas Pengawas Obat dan Makanan Kota Ho Chi Minh dan Dinas Kesehatan Dak Lak (tempat produksi), untuk melakukan pemeriksaan terhadap produk tersebut.
Wakil Kepala BPOM, TS Nguyễn Hùng Long, menyatakan bahwa produk ini sedang diselidiki terkait potensi pelanggaran dalam publikasi dan iklan. Secara khusus, lembaga ini sedang menyelidiki apakah klaim iklan tersebut benar atau tidak.
Selain itu, BPOM juga meminta Institut Nutrisi Nasional untuk memberikan penilaian dan panduan tentang serat makanan untuk konsumen.
Kebutuhan Serat Harian dan Saran-Saran
Menurut rekomendasi, setiap orang dewasa perlu mengonsumsi sekitar 300 gram sayuran hijau dan 100 gram buah-buahan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan serat. Namun, satu butir kẹo sayuran tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
TS Nguyễn Hùng Long menegaskan bahwa klaim iklan produk tersebut “terlalu berlebihan” dan tidak pantas.
Akun Media Sosial Terkait Dikunci
BPOM telah mengetahui masalah ini setelah informasi tersebut tersebar luas di media sosial. Beberapa akun Facebook yang terkait dengan produk ini saat ini tidak dapat diakses.
Kesimpulan
Langkah BPOM dalam menyelidiki kẹo sayuran merupakan sinyal peringatan untuk mengendalikan iklan produk dengan lebih ketat, terutama iklan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman tentang manfaat sebenarnya dari produk tersebut. Konsumen harus waspada dalam menggunakan produk-produk ini, dan mencari informasi dengan teliti sebelum membelinya.
Referensi
Ilustrasi kẹo sayuran Ilustrasi kẹo sayuran yang menjadi perdebatan.