Kerja Sama Vietnam dan Burundi di Bidang Perdagangan dan Investasi

Ký siêu hợp đồng, Văn Quyết nhận lót tay lớn nhất lịch sử bóng đá Việt Nam

Vietnam dan Burundi menjalin hubungan diplomatik pada 16 April 1975, tetapi kedua negara jarang berinteraksi di masa lalu karena situasi politik Burundi. Namun, situasi tersebut mulai berangsur-angsur positif, terutama setelah Viettel meluncurkan proyek telekomunikasi Lumitel di Burundi.

Presiden Republik Burundi dan Istri akan Kunjungi VietnamPresiden Republik Burundi dan Istri akan Kunjungi Vietnam

Perkembangan Hubungan Diplomatik

Nilai perdagangan antara kedua negara mencapai lebih dari 2 juta USD pada tahun 2024, menandakan perkembangan positif dalam hubungan ekonomi. Kedua belah pihak sering berkolaborasi dan saling mendukung di forum internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa. Burundi juga mendukung Vietnam dalam tugas-tugas penting di PBB, termasuk menjadikan Vietnam sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB pada masa jabatan 2020-2021 dan Komite Warisan Dunia (WHC) pada masa jabatan 2023-2027.

Apresiasi atas Perkembangan Vietnam

Presiden Burundi, Bapak Évariste Ndayishimiye, mengapresiasi pencapaian signifikan Vietnam dalam proses pembangunan ekonomi. Beliau menganggap Vietnam sebagai contoh bagi negara-negara berkembang. Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Phạm Minh Chính di sela-sela Sidang Umum PBB ke-78 di New York pada September 2023, Presiden Burundi menyatakan keinginan untuk mendorong kerja sama di masa depan, dengan fokus pada perdagangan dan investasi.

Prospek Kerja Sama di Masa Depan

Kerja sama antara Vietnam dan Burundi menuju peluang baru, terutama di bidang perdagangan dan investasi. Peningkatan hubungan ini diyakini akan membawa keuntungan bagi kedua negara, berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di kawasan. Kunjungan Presiden Burundi dan istri beliau ke Vietnam semakin menegaskan peningkatan minat dan kerja sama antara kedua negara.

Kesimpulan

Hubungan diplomatik antara Vietnam dan Burundi berkembang pesat, terutama di bidang perdagangan dan investasi. Kerja sama ini diyakini akan membuka banyak peluang pengembangan bagi kedua negara di masa mendatang. Kunjungan yang akan datang merupakan bukti nyata dari peningkatan penting hubungan bilateral.

Referensi:

  • Artikel “Presiden Republik Burundi dan Istri akan Kunjungi Vietnam” di surat kabar Dân Trí. (Link artikel asli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *