Proyek jalan tol Khánh Hòa-Buôn Ma Thuột, seksi 3, menghadapi tantangan terkait kendala dalam progres konstruksi, terutama keterlambatan beberapa kontraktor. Berdasarkan informasi dari Badan Pengelola Proyek Investasi Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Pertanian serta Pembangunan Perdesaan Provinsi Đắk Lắk (BQL), beberapa kontraktor belum memenuhi tenggat waktu yang dijanjikan, termasuk keterlambatan yang cukup signifikan dari PT Kontraktor Pembangunan 1 (CC1).
Konstruksi Lamban, Keterlambatan Hampir 23%
Kontraktor CC1 dinilai memiliki progres konstruksi yang sangat lambat, tertinggal hampir 23% dari jadwal yang ditentukan, yang setara dengan kerugian sekitar 120 miliar rupiah. Meskipun mengusung slogan “mengatasi panas dan hujan, konstruksi 3 shift, 4 tim”, faktanya, progres konstruksi CC1 sangat lambat, berdampak signifikan terhadap progres keseluruhan proyek.
Keterlambatan ini terlihat jelas pada 4 jembatan yang dihibahkan lahannya sejak November 2024 masih dalam tahap pengerjaan. Hal ini menunjukkan kurangnya efisiensi dalam pengelolaan dan pelaksanaan proyek oleh kontraktor.
Penyebab dan Solusi
Menurut perwakilan BQL, penyebab keterlambatan adalah kekurangan tenaga kerja, alat berat, kurangnya inisiatif dalam pembangunan, dan ketersediaan bahan baku dari kontraktor CC1. Rapat-rapat koordinasi telah mengingatkan, namun progres belum membaik.
Untuk menjaga progres keseluruhan, BQL akan mengusulkan kepada pihak yang berwenang untuk memindahkan atau mengurangi sekitar 2 km proyek kontraktor CC1 ke kontraktor lain yang memiliki kemampuan konstruksi yang lebih baik.
Dampak dan Komitmen
Proyek jalan tol Khánh Hòa-Buôn Ma Thuột seksi 3, dengan total investasi hampir 22 triliun rupiah, menghadapi tekanan terkait progres. Diperkirakan beberapa ruas dengan volume lalu lintas tinggi akan selesai pada tahun 2025, dan seluruh proyek akan selesai serta dioperasikan secara serentak pada tahun 2026. Keterlambatan kontraktor CC1 dapat berdampak negatif terhadap progres keseluruhan dan jadwal penyelesaian proyek pada tahun 2027.
Pemilik proyek sedang memberikan arahan yang tegas kepada kontraktor untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja, alat berat, dan memanfaatkan kondisi cuaca yang baik untuk mempercepat progres konstruksi, guna mencapai target yang telah dijanjikan kepada Perdana Menteri.
Informasi Tambahan tentang Proyek
Proyek jalan tol Khánh Hòa-Buôn Ma Thuột memiliki total investasi hampir 22 triliun rupiah, dan dibagi menjadi tiga seksi. Seksi 3 sepanjang lebih dari 48 km, dengan total investasi lebih dari 6 triliun rupiah, dan Pemerintah Provinsi Đắk Lắk sebagai pemilik proyek.