Ketua Umum Tô Lâm, Ketua Komite Pusat tentang pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan transformasi digital, memimpin rapat pertama.
Pada sore hari tanggal 20 Januari, di Kantor Partai Pusat, Komite Pusat tentang pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan transformasi digital telah mengadakan Rapat Pertama. Ketua Umum Tô Lâm – Ketua Komite – memimpin rapat tersebut dengan hadirnya para anggota Komite dan perwakilan kepala departemen terkait.
Panduan strategis untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Dalam pidato arahan, Ketua Umum menekankan bahwa pelaksanaan tugas harus fokus pada prioritas utama, khususnya mengatasi hambatan sistem untuk menciptakan kondisi yang mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, Komite diminta untuk bekerja secara efektif, menghindari formalisme, dan tidak menggantikan tugas lembaga fungsional.
Untuk mencapai tujuan ini, Ketua Umum menyarankan beberapa solusi spesifik seperti:
- Mengoptimalkan peran individu: Setiap anggota Komite harus proaktif dalam memberikan masukan, mendengarkan para ahli, dan merespons masukan dari lapangan untuk mengidentifikasi isu-isu krusial.
- Proses yang jelas: Tugas-tugas harus dialokasikan secara spesifik, dengan indikator kinerja dan jadwal pelaksanaan yang transparan.
- Rencana tindakan: Kantor Partai Pusat akan menyusun rencana rinci, di mana setiap anggota bertanggung jawab melaksanakan tugas-tugas prioritas.
Anggota Komite berdiskusi aktif dalam rapat (Ilustrasi).
Membangun fondasi untuk transformasi digital nasional
Salah satu topik penting yang disebutkan oleh Ketua Umum adalah pembentukan Indeks Pengawasan dan Evaluasi untuk melacak hasil pelaksanaan Keputusan Nomor 57-NQ/TW. Indeks ini harus segera diselesaikan dan diterapkan pada kuartal II/2025 untuk memastikan keberlanjutan dan kecepatan dalam mengatasi kendala.
Selain itu, Ketua Umum juga menekankan peran Dewan Konsultatif Nasional dalam menyeimbangkan proporsi antara para ilmuwan, ahli utama, dan perwakilan perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan efektivitas praktis dalam pelaksanaan kebijakan.
Tugas-tugas prioritas pada tahun 2025
1. Mengembangkan tenaga kerja berkualitas tinggi
Pemerintah diminta untuk menyusun rencana khusus untuk pelatihan dan penarik tenaga ahli ilmu pengetahuan dan teknologi. Terutama, dibutuhkan mekanisme khusus untuk mendorong warga negara Vietnam di luar negeri dan pakar internasional untuk bekerja, tinggal, dan berkontribusi pada perkembangan bersama di Vietnam.
2. Reformasi prosedur administrasi
Perdana Menteri akan membimbing untuk mempermudah prosedur administrasi terkait penelitian ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi. Selain itu, otonomi dalam penggunaan anggaran penelitian akan diberikan untuk meningkatkan efisiensi operasional.
3. Investasi pada teknologi strategis
Menteri dari departemen terkait diberikan tugas spesifik:
- Kementerian Keamanan Dalam Negeri: Melaksanakan ekosistem Program 06 dan Pusat Data Nasional.
- Kementerian Komunikasi dan Informatika: Memperluas jaringan seluler 5G broadband secara nasional.
- Kementerian Riset dan Teknologi: Merancang program pengembangan teknologi dan industri strategis.
- Kementerian Keuangan: Menyediakan anggaran untuk teknologi strategis sesuai Keputusan Nomor 57.
Jaringan 5G nasional akan menjadi fondasi penting bagi transformasi digital (Ilustrasi).
Kesimpulan dan arah masa depan
Rapat pertama Komite Pusat telah menetapkan tujuan dan arah yang jelas untuk mendorong perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan transformasi digital di Vietnam. Dengan arahan ketegasan dari Ketua Umum Tô Lâm, tugas-tugas prioritas akan digalakkan dengan kuat pada tahun 2025.
Untuk mencapai kesuksesan, setiap anggota Komite harus aktif membuat rencana tindakan pribadi, bekerja sama erat dengan lembaga terkait, dan berusaha menjadikan tujuan-tujuan tersebut nyata. Ini adalah peluang besar bagi Vietnam untuk maju dalam era digital.
Sumber referensi:
- dantri.com.vn
- Keputusan Nomor 57-NQ/TW tanggal 22 Desember 2024 dari Politbiro.