Kisah Ajaib: Ibu Pecah Ketuban di Minggu Ke-21, Bayi Lahir Sehat

Ninh Thuận quyết tâm giao 100% diện tích làm dự án điện hạt nhân trong năm

Ibu hamil Đ.T.T.H., berusia 27 tahun, di Hanoi, mengalami perjalanan yang penuh tantangan setelah mengalami pecah ketuban pada minggu ke-21 kehamilannya. Kondisi yang kritis membutuhkan keberanian dan keputusan yang tepat dari keluarga dan tim dokter di Rumah Sakit Kebidanan Hanoi.

Dari Pecah Ketuban Dini di Minggu Ke-21 Menuju Harapan Kebangkitan

Pada malam itu, saat ibu hamil H. menyadari air ketuban bocor, keluarganya segera membawanya ke klinik swasta. Hasil diagnosis menunjukkan pembukaan serviks 4 cm, ketuban turun ke vagina, dan satu kaki janin terlihat di luar. Ketakutan dan kebingungan menyelimuti keluarga karena tidak tahu bagaimana menyelamatkan janin. Segera, ibu H. dirujuk ke Bagian Kebidanan A4, Rumah Sakit Kebidanan Hanoi untuk perawatan khusus.

Hanoi: Ibu Pecah Ketuban di Minggu Ke-21, Bayi Lahir SehatHanoi: Ibu Pecah Ketuban di Minggu Ke-21, Bayi Lahir Sehat (Bayi perempuan lahir dalam kondisi sehat di Rumah Sakit Kebidanan Hanoi)

dr. Trương Minh Phương, SpOG, Wakil Kepala Bagian Kebidanan A4, langsung memeriksa dan menilai bahwa ini adalah kasus yang sangat sulit, mengancam keguguran – pecah ketuban dini pada minggu ke-22. Serviks melebar, selaput ketuban rusak, dan risiko infeksi sangat tinggi.

Protokol Perawatan untuk Mempertahankan Kehamilan dan Kegigihan

Dengan kesepakatan keluarga, dr. Phương memutuskan untuk menerapkan protokol perawatan intensif untuk mempertahankan kehamilan, menggabungkan antibiotik, hormon, dan metode pendukung lainnya. Tim dokter memantau secara ketat dan mengendalikan kondisi infeksi, memastikan kondisi ibu H. tidak memburuk.

10 Minggu Pertempuran dan Keajaiban Kelahiran

Selama 10 minggu perawatan di bagian A4, ibu H. harus menghadapi masa-masa sulit tetapi tetap mempertahankan semangat optimis. Pada minggu ke-32, ketika melihat janin sudah cukup berkembang, dr. Phương meresepkan suntikan pematangan paru-paru untuk janin. Sehari setelah suntikan terakhir, ibu H. mengalami persalinan dan ditolong langsung oleh dr. Phương.

Seorang bayi perempuan dengan berat 1.650 gram lahir dengan sukacita yang meledak dari keluarga. Segera setelah melahirkan, bayi dipindahkan ke bagian Neonatal untuk pemantauan dan perawatan khusus.

Hasil yang Luar Biasa dan Sukacita yang Sempurna

Setelah satu bulan perawatan intensif, bayi perempuan itu pulang dari rumah sakit dengan berat 2.300 gram, benar-benar sehat dan dalam pelukan orang tuanya. Dari situasi yang tampaknya tidak dapat diselamatkan, keajaiban terjadi.

Perjuangan untuk mendapatkan kembali harapan ibu hamil H. dan tim medis di Rumah Sakit Kebidanan Hanoi adalah bukti dari dedikasi dan profesionalisme dalam perawatan kesehatan ibu dan bayi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *