Pada tanggal 25 April malam, di Radio dan Televisi Nghệ An, acara seni dan opini publik “Miền Nam trong trái tim Người” diadakan dalam suasana khidmat dan penuh emosi, untuk memperingati 50 tahun Hari Pembebasan Vietnam Selatan, penyatuan negara, dan 135 tahun Hari Lahir Presiden Hồ Chí Minh.
Acara ini dibagi menjadi tiga bagian: “Tekad Vietnam, Bapak bersama kita dalam perjalanan,” dan “Lagu Penyatuan.”
Dengan partisipasi seniman terkemuka dan penyanyi yang tumbuh dari kontes “Sao Mai” Nghệ An, acara ini membawa penonton kembali ke masa lalu, untuk merasakan mendalam perasaan Presiden Hồ Chí Minh terhadap saudara-saudara di Vietnam Selatan dan semangat persatuan bangsa yang sakral.
Lagu “Vietnam Selatan Selamanya Mengenang Bapak” menjadi pembuka acara (Foto: Hữu Hoàng). Acara dibuka dengan lagu “Vietnam Selatan Selamanya Mengenang Bapak” yang dibawakan oleh penyanyi Anh Thơ dan kelompok tari Ngọc Trai Đỏ, sebagai ungkapan penghargaan yang tulus kepada Presiden Hồ Chí Minh yang tercinta.
Lagu-lagu sepanjang acara mengingatkan kita pada tahun 1911, ketika pemuda Nguyễn Tất Thành meninggalkan Pelabuhan Rồng untuk mencari jalan menuju kemerdekaan, serta kesedihan beliau yang belum pernah kembali ke Vietnam Selatan tercinta.
Melanjutkan rangkaian perasaan, seniman terkemuka Vũ Thắng Lợi bersama kelompok seni militer daerah 2 dan kelompok tari Ngọc Trai Đỏ menyanyikan lagu “Nyanyian di tepi Hiền Lương”, yang mengingatkan kita pada masa-masa pembagian negara dan semangat persatuan yang membara.
Acara ini secara cermat mencampurkan liputan khusus: “Perjalanan pencarian jalan kemerdekaan – Dari Pelabuhan Rồng sampai Điện Biên Phủ” dan “Tekad, keinginan perdamaian, dan penyatuan Tanah Air oleh Presiden Hồ Chí Minh”, untuk lebih menonjolkan latar belakang sejarah, pemikiran, dan perasaan mendalam yang dimiliki beliau terhadap Vietnam Selatan.
Kalimat Presiden Hồ Chí Minh: “Vietnam Selatan adalah darah dari darah Vietnam, daging dari daging Vietnam” terdengar seperti kebenaran abadi, yang merasuk sepanjang acara.
Lagu tradisional “Bapak Akan Kembali Mengunjungi Vietnam Selatan” dibawakan oleh seniman terkemuka Thành Vinh dan kelompok tari Ngọc Trai Đỏ (Foto: Hữu Hoàng).
Setiap lagu adalah puncak emosi, dari yang heroik, megah hingga yang mendalam dan menyentuh, yang menunjukkan ikatan erat rakyat dan tentara, dengan satu tekad untuk meraih kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air.
Pertunjukan seni yang dipentaskan dengan rumit, yang menggabungkan musik, tarian, dan film dokumenter berharga, telah menciptakan gambaran yang jelas tentang hubungan darah dan daging antara Utara dan Selatan, tentang jiwa Presiden Hồ Chí Minh untuk saudara-saudara di Vietnam Selatan.
Bagian akhir acara adalah nada-nada ceria untuk merayakan hari penyatuan negara.
Lagu-lagu: “Badai Mengamuk – Menuju Kota Ho Chi Minh, Nyanyian dari Kota yang Membawakan Nama Beliau, Tanah Air Penuh Sukacita” menggambarkan semangat heroik bulan April yang bersejarah, menanamkan kebanggaan nasional dan tekad untuk maju dalam pembangunan negara.
Para hadirin acara (Foto: Hữu Hoàng).
“Cinta Tanah Air di Hati Rakyat” bukan hanya sebuah acara seni, tetapi juga pelajaran sejarah yang mendalam, mengingatkan generasi sekarang akan pengorbanan besar leluhur untuk meraih kemerdekaan dan kebebasan.
Dalam suasana seluruh negara memperingati 50 tahun Hari Pembebasan Vietnam Selatan dan penyatuan negara, acara ini semakin bermakna dan berkesan, menebarkan kebanggaan nasional dan membangkitkan tekad untuk membangun Vietnam yang perkasa.
Source link: https://dantri.com.vn/giai-tri/mien-nam-trong-trai-tim-nguoi-ban-hung-ca-cua-long-yeu-nuoc-20250426070939379.htm