Kisah Surat-Surat Istimewa: Keajaiban Pengentasan Kemiskinan di Mường Lát

Những lá đơn đặc biệt tạo nên kỳ tích ở một trong những nơi nghèo nhất nước

Dalam perjalanan menghapuskan kemiskinan di Vietnam, kisah surat-surat sukarela untuk keluar dari daftar kemiskinan di Kabupaten Mường Lát, Provinsi Thanh Hóa telah menjadi keajaiban yang patut diperhatikan. Ini bukan hanya bukti upaya keras masyarakat, tetapi juga menunjukkan keinginan kuat untuk bangkit di salah satu daerah termiskin di negara itu.

Saudara Tặng Văn Sinh (36 tahun), warga Desa Suối Tút, Kecamatan Quang Chiểu, adalah salah satu dari lebih dari 100 keluarga di Kabupaten Mường Lát yang secara sukarela menulis surat untuk keluar dari daftar rumah tangga miskin. Tindakan ini menandai tonggak besar dalam perjuangan melawan kemiskinan di wilayah perbatasan ini.

Dari Kemiskinan Menuju Kehidupan yang Stabil

Sebelum tahun 2010, keluarga Saudara Sinh dengan 8 anggota hanya mengandalkan beberapa hektar singkong dan jagung untuk bertahan hidup. Kehidupan yang sulit membuat keluarga ini selalu masuk dalam daftar rumah tangga miskin. Namun, sejak tahun 2013, Saudara Sinh berani belajar dan menerapkan model penanaman jeruk Lào serta beternak sapi untuk mengembangkan ekonomi. Sementara itu, istrinya bekerja sebagai buruh di Đắk Lắk.

Upaya dari dua ujung negara membantu keluarga Saudara Sinh mencapai pendapatan hampir 200 juta dong per tahun. Pada tahun 2024, setelah memiliki sumber ekonomi yang stabil, ia memutuskan untuk menulis surat keluar dari daftar rumah tangga miskin.

“Saya masih muda, sehat, punya penghasilan, jika terus menyandang label ‘miskin berkelanjutan’, saya merasa malu. Saya harus memberi contoh bagi saudara, teman, dan warga desa,” kata Saudara Sinh.

Meskipun tidak lagi menerima bantuan kebijakan dari pemerintah, Saudara Sinh merasa bangga karena dapat memberikan kesempatan bantuan ini kepada keluarga yang lebih membutuhkan. Ia juga berhasil mendorong 8 keluarga lainnya di desa untuk bersama-sama berkomitmen keluar dari kemiskinan.

Hasil Positif di Tingkat Lokal

Bapak Vi Văn Thứ, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Quang Chiểu, mengatakan bahwa sebelumnya masyarakat setempat sering bergantung pada bantuan dari pemerintah. Namun, berkat sosialisasi dan panduan dari para pejabat, banyak keluarga telah berani mengambil pinjaman untuk mengembangkan ekonomi.

Saat ini, Kecamatan Quang Chiểu memiliki 10 hektar lahan penanaman jeruk Lào, lebih dari 300 orang bekerja di luar daerah, dan tingkat kemiskinan telah turun menjadi 13,66%. Pendapatan rata-rata per kapita mencapai 42 juta dong per tahun. Bapak Thứ menekankan bahwa permintaan sukarela untuk keluar dari kemiskinan bukan hanya tindakan di atas kertas, tetapi telah direalisasikan.

“Ketika mereka tahu cara mengelola ekonomi dan memiliki sumber pendapatan, masyarakat tidak takut miskin, mereka percaya diri melewati ‘garis batas’ dan menulis surat untuk keluar dari kemiskinan,” kata Bapak Thứ.

Menurut Kantor Tenaga Kerja – Veteran dan Sosial Kabupaten Mường Lát, sejak tahun 2023, lebih dari 100 surat permohonan untuk keluar dari daftar rumah tangga miskin telah diajukan, terutama di Kecamatan Quang Chiểu dan Mường Chanh. Ini adalah keajaiban dalam revolusi penghapusan kemiskinan di wilayah perbatasan.

Arah Baru untuk Pengembangan Ekonomi

Bapak Trương Văn Bình, Kepala Kantor Tenaga Kerja – Veteran dan Sosial Kabupaten Mường Lát, mengatakan bahwa tingkat kemiskinan di kabupaten terus menurun, hingga tahun 2024 hanya tersisa 25,85%. Awal tahun 2025, Mường Lát telah memiliki desa pertanian baru pertama.

Bapak Triệu Minh Xiết, Wakil Sekretaris Tetap Komite Partai Kabupaten Mường Lát, menekankan pentingnya “menghapus kemiskinan dari pola pikir” untuk mengurangi kemiskinan ekonomi. “Banyak keluarga yang ekonominya lebih baik telah secara sukarela menulis surat untuk keluar dari daftar rumah tangga miskin dan hampir miskin,” kata Bapak Xiết.

Tindakan sukarela masyarakat untuk keluar dari kemiskinan tidak hanya mendukung pemerintah daerah dalam mempercepat gerakan emulasi pengembangan ekonomi-sosial, tetapi juga menjadi bukti perubahan dalam kesadaran, pola pikir, dan keinginan untuk maju.

Untuk menghapus kemiskinan secara berkelanjutan, pihak daerah akan menyusun rencana spesifik, mendukung pelatihan keterampilan, dan menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja. Tahun 2024 menandai tonggak penting ketika untuk pertama kalinya setelah hampir 30 tahun berdiri, Kabupaten Mường Lát tidak perlu lagi meminta beras bantuan dari provinsi untuk musim paceklik.

Kesimpulan

Surat-surat istimewa ini bukan hanya simbol dari upaya keras untuk mengatasi kesulitan, tetapi juga inspirasi besar bagi masyarakat. Warga Mường Lát telah membuktikan bahwa dengan semangat mandiri dan keinginan kuat untuk maju, semua kesulitan dapat diatasi. Terus ikuti cerita-cerita bermakna seperti ini untuk menyebarkan nilai positif kepada masyarakat!

Referensi:
Dantri.com.vn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *