Di dalam kota tua Saigon, para tentara pasukan khusus telah menggunakan “senjata” khusus untuk mencatatkan pencapaian-pencapaian sunyi namun sangat penting. Museum Pasukan Khusus Saigon – Gia Dinh tidak hanya menyimpan barang-barang berharga tetapi juga menceritakan kisah-kisah heroik tentang semangat keberanian dan kecerdasan para tentara revolusioner.
Senjata Khusus: Tanpa Senjata Api, Hanya dengan Kreativitas
Berbeda dengan persepsi umum tentang museum militer yang penuh dengan senjata api dan bom, Museum Pasukan Khusus Saigon – Gia Dinh menampilkan barang-barang sehari-hari seperti sepeda, kamera, botol air, mesin cetak… Ini adalah “senjata” khusus para tentara pasukan khusus selama masa perlawanan melawan Amerika.
Senjata khusus dari “Kepala Distrik” Dũng Râu – kamera, pulpen, dan pisau ukir digunakan untuk membuat dokumen palsu.
Para tentara seperti Lâm Quốc Dũng (Dũng Râu), yang dipanggil “Kepala Distrik” oleh rekan-rekannya, menggunakan barang-barang sederhana ini untuk mencetak hampir 300 kartu identitas dan dokumen palsu. Dokumen ini membantu para tentara dari basis masuk ke pusat kota Saigon untuk bekerja secara terbuka. Ibu Trần Thị Yến Ngọc (pseudonim Thu Bà Điểm) pernah menceritakan perjalanan menjadi gadis Saigon berkat kemampuan Pak Dũng: “Saya menjadi gadis Saigon, lulus dari Sekolah Trưng Vương, istri seorang perwira…”
Tidak hanya itu, para tentara pasukan khusus juga menciptakan metode komunikasi unik. Bu Nguyễn Thị Phương, sekretaris Jenderal Letnan Kolonel Trần Hải Phụng, menciptakan dua jenis cairan khusus: cairan menyembunyikan tinta dan cairan membuka tinta. Dengan demikian, surat rahasia dapat melewati pos pengawal tanpa terdeteksi.
Botol cairan menyembunyikan tinta dan membuka tinta – senjata rahasia dalam operasi komunikasi.
Barang Bersejarah yang Bercerita: Setiap Objek Adalah Sebuah Kisah Sejarah
Museum Pasukan Khusus Saigon – Gia Dinh saat ini menyimpan sekitar 300 objek berharga, setiap barang memiliki kisah sejarah yang menginspirasi. Dari sepeda motor Velosolex Prancis hingga mesin ketik Olympia splendid 33, semuanya membuktikan kreativitas dan keteguhan para tentara pasukan khusus.
Sepeda motor Velosolex milik Tentara Thu Ba – alat transportasi yang mengangkut tonan barang antara daerah perang dan pusat kota.
Secara khusus, gedung museum itu sendiri adalah warisan sejarah. Rumah tersebut dibangun pada tahun 1963 oleh tentara pasukan khusus Trần Văn Lai, yang pernah menjadi basis rahasia untuk mendukung revolusi. Hari ini, anaknya – Pak Trần Vũ Bình – telah mempertahankan arsitektur aslinya dan merestorasi ruangannya agar pengunjung dapat merasakan atmosfer sebuah basis revolusi pada masa itu.
Kain jahitan dari kontraktor Tran Van Lai – simbol balutan sempurna bagi aktivitas revolusioner.
Nilai Sejarah dan Nilai Pendidikan
Museum Pasukan Khusus Saigon – Gia Dinh tidak hanya sebagai tempat penyimpanan barang-barang bersejarah, tetapi juga sebagai tempat pendidikan tradisi nasionalisme untuk generasi muda. Setiap barang, setiap cerita mencerminkan semangat persatuan, keberanian, dan kecerdasan luar biasa para tentara pasukan khusus dalam perjuangan pembebasan bangsa.
Datanglah ke museum untuk mendengarkan kisah sejarah hidup dan lebih memahami kontribusi diam-diam para pahlawan revolusi!
Sumber referensi:
Dantri.com.vn