Badan Sumber Daya dan Lingkungan (SDA) baru saja mengumumkan skenario sumber air pertama kali di enam daerah aliran sungai penting: Bang Giang – Ky Cung, Ma, Huong, Se San, Srepok, dan Dong Nai. Skenario ini menunjukkan risiko kekurangan air lokal di beberapa wilayah selama musim kemarau tahun ini karena kurangnya curah hujan, debit rendah, dan tidak sinkronnya kapasitas pengambilan air.
Sungai Ky Cung di sepanjang Kota Lang Son, Provinsi Lang Son (Foto: Dai Doan Ket).
Risiko Kekurangan Air di Daerah Aliran Sungai Utama
Daerah Aliran Sungai Bang Giang – Ky Cung
Di daerah aliran sungai Bang Giang – Ky Cung, kekurangan air lokal diperkirakan akan terjadi di sub-daerah aliran sungai Bac Giang dan sub-region Mo Pia di sub-daerah aliran sungai Ky Cung. Penyebab utama termasuk kurangnya curah hujan, debit lemah, sistem irigasi yang belum sepenuhnya berkembang, dan ketidaksinkronan dalam proyek pengambilan air.
Daerah Aliran Sungai Ma
Untuk daerah aliran sungai Ma, wilayah-wilayah di provinsi Dien Bien, Son La, Hoa Binh, dan Thanh Hoa memiliki kemungkinan menghadapi kekurangan air lokal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya proyek penyimpanan air dan sistem irigasi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat.
Daerah Aliran Sungai Huong
Menurut Badan SDA, daerah aliran sungai Huong memiliki risiko kekurangan air lokal pada bulan Mei-Juni, terutama ketika bendungan Tsa Trach, Binh Dien, dan Huong Dien tidak cukup untuk menyediakan air untuk pertanian dan tenaga listrik hidro. Ini bisa menyebabkan kekeringan parah pada akhir musim kemarau.
Daerah Aliran Sungai Dong Nai dan Be
Sumber air di beberapa sub-daerah aliran sungai Dong Nai dan Be juga berisiko kekurangan air jika tidak dikelola dengan baik. Provinsi seperti Lam Dong, Dak Nong, Binh Phuoc, dan Binh Thuan mungkin mengalami kesulitan air di sub-region karena sistem irigasi yang belum lengkap.
Daerah Aliran Sungai Se San
Kondisi di daerah aliran sungai Se San relatif stabil berkat sumber air dari bendungan di sungai utama. Namun, beberapa wilayah hilir masih berisiko kekeringan karena belum ada sistem distribusi air aktif dari bendungan irigasi.
Warga desa nelayan mencari nafkah di sungai Se San (Foto: Pham Hoang).
Solusi Penyelesaian dan Usulan dari Badan SDA
Untuk mengatasi kekurangan air lokal, Badan SDA telah mengusulkan sejumlah langkah spesifik:
- Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan: Perlu melakukan audit dan meningkatkan kapasitas bendungan irigasi, serta menyesuaikan prosedur operasional untuk hemat air dan melindungi lingkungan.
- Kementerian Perindustrian dan Perdagangan: Menyuruh PLN dan unit terkait merancang rencana operasional bendungan tenaga air agar memenuhi kebutuhan air di hilir, mendukung aktivitas pertanian, dan mengurangi risiko kekeringan.
- Pemerintah Daerah Provinsi dan Kota: Membangun proyek pengaturan dan penyimpanan air dalam perencanaan sumber daya air, dengan prioritas pada wilayah yang rentan kekeringan. Selain itu, mengawasi ketat pembuangan limbah ke sumber air untuk mencegah pencemaran.
Kesimpulan
Pengelolaan dan penggunaan sumber air secara bijak, hemat, dan berkelanjutan sangat penting untuk mencegah kekurangan air lokal di daerah aliran sungai besar di Vietnam. Pemerintah daerah dan departemen harus bekerja sama erat untuk menerapkan solusi tepat waktu, memastikan pasokan air untuk kehidupan dan produksi, terutama dalam konteks perubahan iklim yang semakin kompleks. Mari bersama-sama melindungi sumber daya berharga ini untuk mendukung perkembangan berkelanjutan negara.