Pada pagi hari tanggal 28 Januari (29 hari terakhir tahun), wartawan dari Dân trí mencatat sejumlah kasus pelanggaran aturan keselamatan lalu lintas di jalan provinsi 537A, sepanjang desa Son Hai, kabupaten Quynh Luu, Nghe An. Meskipun denda untuk pelanggaran telah meningkat secara signifikan sejak awal tahun 2025, banyak warga masih mengabaikan peraturan, mengancam keselamatan lalu lintas.
Kondisi Pelanggaran Lalu Lintas di Jalan Provinsi 537A
Di area ini, yang memiliki pasar dan banyak warung ramai, kebiasaan pengendara motor tidak menggunakan helm sering terlihat. Pelanggar termasuk semua lapisan masyarakat, dari orang tua hingga remaja, bahkan anak-anak juga ikut dalam perilaku kurang sadar ini.
Yang menarik adalah tidak hanya pengemudi, tetapi penumpang di belakang juga sering kali tidak menggunakan helm. Beberapa kasus melibatkan pelanggaran simultan, seperti tidak menggunakan helm sambil membawa lebih dari jumlah orang yang diizinkan, seperti “menggendong tiga” atau “menggendong empat”.
Beberapa orang membenarkan bahwa mereka hanya bergerak dalam jarak pendek dan merasa penggunaan helm menyulitkan. Namun, alasan ini tidak dapat diterima ketika mempertimbangkan nyawa dan keselamatan mereka serta komunitas.
Kebijakan Penanganan Pelanggaran Lalu Lintas Terbaru
Untuk mengatasi situasi ini, Pemerintah Provinsi Nghe An telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 61 pada tanggal 24 Januari untuk memperketat pengawasan dan penegakan hukum. Menurut surat edaran tersebut, pemimpin provinsi meminta peningkatan penerapan teknologi seperti pemasangan kamera pengawas di jalur strategis untuk mendeteksi dan menangani pelanggaran secara otomatis.
Menurut Peraturan Pemerintah No. 168/2024/NĐ-CP yang berlaku sejak 1 Januari 2025, denda untuk pelanggaran lalu lintas telah meningkat secara signifikan. Berikut detailnya:
- Tidak menggunakan helm atau menggunakan helm tetapi tidak mengencangkan strap sesuai dengan aturan: Denda mulai dari 400.000 hingga 600.000 dong.
- Membawa penumpang di belakang tanpa helm atau menggunakan helm tetapi tidak mengencangkan strap sesuai dengan aturan: Denda yang sama diterapkan.
- Kedua pengemudi dan penumpang di belakang tidak menggunakan helm: Denda mulai dari 800.000 hingga 1,2 juta dong.
- Membawa lebih dari jumlah orang yang diizinkan: Denda mulai dari 400.000 hingga 800.000 dong tergantung pada tingkat pelanggaran.
Secara khusus, jika pelanggaran membawa lebih dari jumlah orang yang diizinkan menyebabkan kecelakaan lalu lintas, pelanggar akan dikenakan denda lebih besar, hingga 10-14 juta dong, dan dipotong 10 poin dari SIM.
Peraturan juga mengatur beberapa kasus pengecualian, yaitu: membawa maksimal dua orang, termasuk membawa pasien darurat, penahanan narapidana, anak di bawah 12 tahun, dan orang cacat atau lanjut usia.
Solusi dan Saran untuk Komunitas
Kondisi pelanggaran lalu lintas di Nghe An tidak hanya mencerminkan kurangnya kesadaran warga tetapi juga menimbulkan tantangan dalam kampanye penyuluhan dan penegakan hukum. Untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, setiap individu harus meningkatkan kesadaran untuk mematuhi hukum, terutama selama liburan Tahun Baru ketika volume kendaraan meningkat.
Organisasi pemerintah perlu memperkuat patroli, pengawasan, dan penegakan hukum. Selain itu, penyuluhan dan edukasi tentang hukum lalu lintas perlu dilakukan secara luas, terutama di daerah pedesaan, di mana tingkat pelanggaran biasanya lebih tinggi.
Ingatlah bahwa mematuhi aturan keselamatan lalu lintas tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga berkontribusi pada pembangunan lingkungan lalu lintas yang aman dan terorganisir untuk seluruh masyarakat.
Sumber referensi:
Dân trí – Mức phạt tăng cao, người dân du xuân vẫn không sợ mất tiền triệu