Kondisi Penggalian Mineral Ilegal di Da Nang: Fakta dan Solusi

Gần 640.000m3 đất, đá ở Đà Nẵng bị khai thác "lậu"

Lebih dari 640.000 meter kubik tanah dan batu telah dieksploitasi secara ilegal di Kota Da Nang dalam beberapa waktu terakhir, menurut hasil pemeriksaan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Masalah ini tidak hanya menyebabkan kehilangan sumber daya nasional tetapi juga menghadirkan banyak tantangan dalam manajemen dan pelestarian lingkungan.

Kondisi Penggalian Mineral Ilegal

1. Pelanggaran di PT Pembangunan Batas

PT Pembangunan Batas adalah salah satu perusahaan yang melanggar ketentuan penggalian mineral dengan serius. Menurut laporan, perusahaan ini telah menggali 105.807 meter kubik tanah dari bulan Februari hingga Oktober 2020 sebelum menyelesaikan dokumen sewa tanah. Selain itu, perusahaan juga ditemukan menggali melebihi kapasitas yang diizinkan dan tidak mengikuti desain tambang pada tahun 2022.

Sebuah tambang batu yang sedang melakukan penggalian mineral di Da NangSebuah tambang batu yang sedang melakukan penggalian mineral di Da Nang
Tambang batu yang sedang beroperasi di Kota Da Nang (Foto: Hoài Sơn).

Pada tahun 2022, perusahaan melanjutkan pelanggaran dengan tidak memasang stasiun timbangan untuk mencatat produksi dan memberikan informasi tidak akurat dalam buku besar. Perilaku ini mengakibatkan Walikota Da Nang mengeluarkan keputusan denda sebesar 215 juta dong.

2. Perusahaan Lain yang Melanggar

Tidak hanya PT Pembangunan Batas, beberapa perusahaan lain juga terlibat dalam kegiatan penggalian mineral ilegal. Berikut adalah beberapa contoh:

  • PT Quang-HT: Menggali 129.000 meter kubik batu dari Mei 2021 hingga 30 Mei 2022 tanpa menyelesaikan dokumen sewa tanah.
  • PT Trung Thanh Da Nang: Menggali lebih dari 13.400 meter kubik batu dari September 2020 hingga Desember 2020 dan lebih dari 162.000 meter kubik batu dari awal 2021 hingga April 2022 tanpa dokumen hukum yang lengkap.
  • PT MTV Dong Son Hoa Ninh: Menggali lebih dari 228.730 meter kubik batu dari tahun 2019 hingga 2021 tanpa memiliki dokumen sewa tanah yang sah.

Penyebab dan Dampak Negatif

Kondisi penggalian mineral ilegal tidak hanya menyebabkan hilangnya sumber daya, tetapi juga berdampak buruk pada lingkungan dan kehidupan masyarakat. Penggalian yang tidak sesuai dengan teknik yang benar dapat menyebabkan longsor tanah, pencemaran air, dan udara. Selain itu, perilaku ini juga mengurangi transparansi dalam manajemen sumber daya nasional.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Da Nang telah mengusulkan kepada lembaga terkait untuk meninjau dan menetapkan tanggung jawab organisasi dan individu yang terlibat dalam masalah ini. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggalian mineral dilakukan sesuai dengan hukum dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi komunitas.

Solusi dan Saran

Untuk mencegah penggalian mineral ilegal, diperlukan penegakan solusi berikut:

  • Memperkuat inspeksi dan pengawasan aktivitas penggalian mineral.
  • Menindak keras pelanggaran dan mengungkapkan informasi untuk memberikan efek jera.
  • Meningkatkan kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran perusahaan dan masyarakat tentang pentingnya melindungi sumber daya alam.
  • Menyempurnakan sistem hukum dan mekanisme manajemen untuk menghindari celah dalam pelaksanaannya.

Penegakan ketat aktivitas penggalian mineral tidak hanya membantu melindungi sumber daya nasional tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut. Pembaca dapat mempelajari informasi lebih lanjut di sumber-sumber terpercaya atau menghubungi langsung Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Da Nang untuk mengetahui langkah-langkah terbaru.

Mari kita bersama-sama melindungi sumber daya alam untuk masa depan yang lebih berkelanjutan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *