Konferensi AISC 2025, yang pertama kali diadakan di Vietnam, menarik perhatian perusahaan teknologi global terkemuka seperti Google, Nvidia, IBM, Meta, Intel, TSMC, Samsung, MediaTek, Tokyo Electron, Panasonic, Qorvo, dan Marvell. Acara ini tidak hanya menjadi forum pertukaran akademis, tetapi juga menegaskan posisi Vietnam sebagai tujuan investasi dan pengembangan teknologi tinggi yang menarik, khususnya di bidang kecerdasan buatan (AI) dan semikonduktor.
Acara Penting: AISC 2025 Membuka Peluang Baru
AISC 2025, yang diadakan di Vietnam, menarik banyak perusahaan teknologi terkemuka dunia. Ini bukan hanya forum pertukaran akademis, tetapi juga kesempatan bagi perusahaan Vietnam untuk terhubung dengan mitra internasional, mengarahkan strategi pengembangan, memperluas hubungan dan mencari peluang kerjasama di industri teknologi tinggi yang berkelanjutan. Seperti yang ditekankan oleh Bapak Vũ Quốc Huy, Direktur Pusat Inovasi dan Kreativitas Nasional (NIC), acara ini membuka peluang penting bagi Vietnam untuk ikut serta dalam persaingan teknologi regional.
Vietnam Mendorong AI dan Semikonduktor dengan Kuat
Vietnam sedang fokus berinvestasi dalam sains dan teknologi, khususnya di bidang AI, semikonduktor, dan IoT. Partai dan Pemerintah sedang menerapkan banyak kebijakan dan gagasan investasi untuk membangun ekosistem yang mendukung perkembangan pesat industri teknologi canggih ini. Keputusan 57, dengan tujuan strategis dalam penelitian, penerapan teknologi, inovasi dan transformasi digital, telah meletakkan dasar bagi perkembangan pesat industri AI dan semikonduktor di Vietnam. Peningkatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia berkualitas tinggi di bidang teknologi canggih semakin memberi semangat bagi perkembangan ini.
Platform AI Open Source SemiKong: Langkah Baru
Konferensi AISC 2025 menyaksikan peluncuran SemiKong, sebuah model AI open source. Model inovatif ini, yang dikembangkan bersama oleh Aitomatic (Amerika Serikat), Tokyo Electron (Jepang), dan FPT Software (Vietnam), membantu mengoptimalkan proses produksi chip. Munculnya SemiKong menandai langkah maju penting dalam penguasaan teknologi oleh perusahaan dalam negeri, dan pada saat yang sama menciptakan peluang bagi Vietnam untuk lebih terlibat dalam rantai nilai produksi semikonduktor global.
AI dan Desain Sirkuit Terpadu: Terobosan Baru
Acara ini berfokus pada penerapan AI dalam desain sirkuit terpadu, dengan presentasi penting dari para ahli terkemuka. AlphaChip milik Google DeepMind dan penelitian inovatif tentang desain IC yang menerapkan AI, memperluas skala sirkuit terpadu semikonduktor dari universitas-universitas terkemuka di dunia (misalnya, Stanford, Warwick) telah diperkenalkan. Presentasi ini membahas potensi model AI LLM dalam bidang-bidang khusus.
Penerapan AI di Sektor Perbankan
Bapak Bùi Hải Quân, Wakil Ketua VPBank, telah membahas penerapan AI di sektor perbankan, yang menunjukkan pentingnya teknologi dalam kegiatan perbankan ini.
Kesimpulan: Vietnam – Tujuan Teknologi yang Berpotensi
Konferensi AISC 2025 menegaskan bahwa Vietnam semakin menarik perhatian perusahaan teknologi terkemuka dunia, menjadi tujuan potensial di bidang teknologi tinggi. Kombinasi antara visi strategis nasional, kebijakan yang menguntungkan, investasi infrastruktur, dan ekosistem inovasi akan terus memberikan momentum bagi pengembangan AI dan semikonduktor di masa depan. Acara ini membuka peluang besar bagi perusahaan Vietnam untuk berpartisipasi dalam rantai pasokan global, dan pada saat yang sama menegaskan tekad Vietnam dalam pengembangan dan penerapan teknologi modern.