Ledakan Pasar Aset Kripto di Vietnam: Peluang dan Tantangan

Chủ tịch nước đặc xá cho người bị kết án tù, tù chung thân nhân dịp 30/4

Pengakuan aset kripto tengah mendorong pasar aset digital di Vietnam dengan pesat, menjanjikan peluang investasi yang besar dan dampak luas terhadap perekonomian. Menurut banyak ahli, jumlah transaksi aset kripto diperkirakan mencapai USD 800 miliar per tahun, 4,4 kali lipat dari pasar saham.

Potensi Ledakan Pasar Aset Digital

Banyak ahli yang berpartisipasi dalam diskusi “Ekonomi Digital, Transformasi Digital di Kota Ho Chi Minh” sepakat bahwa pengakuan aset kripto akan menjadi pendorong penting bagi perkembangan pesat sektor ini di Vietnam. Menurut perhitungan Bapak Nguyễn Thế Vinh, Ketua Asosiasi Blockchain Kota Ho Chi Minh, volume transaksi aset kripto dari Vietnam diperkirakan mencapai USD 800 miliar per tahun, 4,4 kali lipat dari pasar saham saat ini (sekitar USD 180 miliar/tahun). Angka ini bahkan dapat melebihi USD 1.000 miliar jika termasuk pasar NFT (Non-fungible token).

Pasar aset digital Vietnam memiliki posisi penting di platform perdagangan internasional, terutama Binance. Menurut laporan Wall Street Journal, Vietnam berada di peringkat ke-4 dalam pasar terbesar Binance, yang menyumbang sekitar 34% pangsa pasar CEX (platform perdagangan aset kripto terpusat).

Peluang dan Tantangan bagi Perusahaan dan Pengguna

Perkembangan pesat pasar ini menghadirkan banyak peluang bagi perusahaan dalam negeri. Aturan yang mendukung, ditambah dengan jumlah pengguna yang besar, memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan solusi di bidang mata uang kripto, seperti dompet non-terpusat, platform perdagangan NFT, blockchain layer 1…

Namun, para ahli juga menilai masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Mekanisme Sandbox, uji coba pusat keuangan, platform perdagangan aset kripto merupakan landasan penting bagi usaha kecil dan menengah untuk dapat mengeksploitasi dan mengembangkannya.

Salah satu tantangan utama adalah kesulitan pengguna dalam mengakses Web3 karena pengelolaan kata sandi yang kompleks, ketidakmampuan untuk memulihkannya, dan kebutuhan akan aset yang sesuai dengan blockchain untuk membayar biaya transaksi. Namun, para ahli percaya bahwa masalah ini dapat diatasi melalui teknologi.

Peran Regulator

Surat Edaran 22 dari Perdana Menteri Phạm Minh Chính tentang pengurangan birokrasi, peningkatan iklim investasi, dan percepatan pembangunan ekonomi-sosial telah meminta Kementerian Keuangan untuk menyelesaikan rancangan keputusan uji coba untuk mengelola kegiatan terkait aset digital dan aset kripto.

Upaya regulator dalam mengeluarkan aturan dan pedoman tentang aset digital dan uji coba platform perdagangan aset digital akan melindungi pengguna, mendorong inovasi, mendorong penerimaan luas, dan meningkatkan stabilitas pasar. Bà Lynn Hoàng, Direktur Nasional Binance di Vietnam, menilai ini sebagai sinyal positif, yang menunjukkan bahwa regulator peka dan peduli dengan sektor ini.

Kesimpulan

Pasar aset digital di Vietnam sedang dalam tahap perkembangan yang menggembirakan, menawarkan banyak peluang investasi potensial. Namun, perkembangannya membutuhkan dukungan kebijakan, regulasi yang transparan, dan teknologi canggih agar pengguna dapat dengan mudah mengakses dan berpartisipasi di dalamnya. Partisipasi aktif regulator dalam mengeluarkan regulasi spesifik dan uji coba platform perdagangan akan menciptakan lingkungan perdagangan yang transparan, aman, dan mendorong perkembangan berkelanjutan pasar ini.

Referensi

  • Laporan Wall Street Journal tentang pasar aset digital Binance.
  • Surat Edaran 22 dari Perdana Menteri tentang pengurangan birokrasi, peningkatan iklim investasi.
  • Informasi dari diskusi “Ekonomi Digital, Transformasi Digital di Kota Ho Chi Minh”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *