LOEWE Memperkenalkan Koleksi Musim Semi-Panjang 2025 Melalui Pameran Seni yang Memukau

alt

LOEWE, merek fesyen mewah Spanyol, menarik perhatian dengan cara baru dalam memperkenalkan koleksi Musim Semi-Panjang 2025. Alih-alih menampilkan pertunjukan busana yang meriah, LOEWE memilih metode pameran seni di Hôtel de Maisons, Paris, tanpa kehadiran model atau direktur kreatif Jonathan Anderson.

Perubahan mendasar ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang masa depan direktur kreatif Jonathan Anderson. Foto yang diunggahnya di media sosial tentang perjalanannya di LOEWE semakin meningkatkan rasa ingin tahu.

Pesona Pameran Seni

Alih-alih model, pameran LOEWE berfokus pada karya seni dari kolaborator seperti Anthea Hamilton, Liz Magor, Zizipho Poswa, dan Hilary Lloyd. Ruang Hôtel de Maisons diubah menjadi museum fesyen yang hidup, dengan patung labu raksasa, rangkaian foto, dan lukisan besar. Area pameran khusus berfokus pada teknik anyam, memungkinkan pengunjung untuk langsung merasakan bahannya.

Gaya dan Pilihan Selebriti Internasional

Acara ini menarik banyak selebriti internasional seperti Dương Mịch, Úrsula Corberó, Tay Tawan, dan Vương Nhất Bác. Para selebriti memamerkan gaya yang beragam namun tetap elegan dan sesuai dengan semangat seni koleksi tersebut.

Dương Mịch memilih desain gaun bermotif bunga pastel yang anggun dipadukan dengan jaket bomber warna zaitun, memperlihatkan kontras antara feminin dan berkarakter. Úrsula Corberó memilih gaya minimalis dengan kaus dan rok hitam, dengan aksen tas Puzzle berwarna merah khas LOEWE.

Tay Tawan menonjol dengan kemeja berbulu, celana panjang gelap, menampilkan keindahan maskulin yang inovatif. Vương Nhất Bác memilih jaket kulit berwarna zaitun dan celana panjang longgar, logo LOEWE yang halus pada celana panjangnya memperlihatkan penampilan modern dan elegan. Go Min Si memilih gaun melayang dari koleksi Musim Semi-Panjang 2025 dengan desain rok asimetris, dipadukan dengan sepatu olahraga.

Inspirasi dari Seni Kontemporer

Koleksi Musim Semi-Panjang 2025 LOEWE terinspirasi oleh pelukis abstrak Josef Albers dan serangkaian lukisan Homage to the Square. Perpaduan warna khas Albers tercermin dalam desain tas Puzzle, Flamenco, dan Amazona. Teknik trompe l’oeil (ilusi optik), variasi proporsi, bentuk, dan seni kerajinan tangan yang halus terus menjadi poin penting dalam desain.

Desain jaket kulit, rok terukir, dan aksesoris seperti sepatu dan tas semuanya memperlihatkan kreativitas dan kehalusan LOEWE. Teknik pengerjaan tangan yang rumit terlihat jelas dalam produk-produk tersebut, mulai dari manik-manik, anyaman, hingga perawatan kulit.

Kesimpulan

LOEWE telah menunjukkan pendekatan baru dan menarik dalam memperkenalkan koleksi Musim Semi-Panjang 2025. Perpaduan antara seni dan fesyen menciptakan pengalaman yang unik dan menarik perhatian publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *