Buah delima tidak hanya enak tetapi juga dianggap sebagai “superfood” karena manfaat kesehatan yang luar biasa. Dari kemampuan antioksidan yang kuat hingga mendukung kesehatan jantung, delima memberikan nilai gizi yang tinggi bagi penggunanya.
Delima – Superfood dengan Kandungan Gizi Tinggi
Delima dipandang tinggi oleh para ahli gizi karena mengandung banyak antioksidan, serat, asam lemak, vitamin, dan mineral esensial. Julia Zumpano, ahli gizi di Cleveland Clinic, menekankan bahwa delima memiliki kemampuan melindungi sel dari kerusakan akibat faktor berbahaya seperti polusi lingkungan dan asap rokok.
Sebuah porsi setengah cangkir biji delima menyediakan 72 kalori, 1,5 gram protein, 16 gram karbohidrat, dan 3,5 gram serat. Hal ini menjadikan delima pilihan ideal untuk ditambahkan ke dalam diet sehari-hari.
Buah delima kaya akan antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan (Foto: Shutterstock).
Manfaat Kesehatan Menonjol dari Delima
1. Efek Anti-Inflamasi dan Antioksidan
Flavonoid, senyawa tumbuhan yang kaya dalam delima, memiliki kemampuan antioksidan yang kuat. Mereka membantu mencegah pembentukan radikal bebas, penyebab utama banyak penyakit kronis seperti kanker kulit, kanker prostat, dan kanker kolorektal. Warna merah tua dari delima disebabkan oleh anthocyanin, sebuah flavonoid spesifik, yang berkontribusi pada manfaat kesehatan ini.
2. Mendukung Kesehatan Liver dan Jantung
Senyawa tumbuhan dalam delima juga memiliki efek melindungi hati dari hepatitis non-alcoholik. Selain itu, delima mengandung asam lemak anti-inflamasi, yang mencakup hampir 30% berat bijinya, sangat baik untuk kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi delima atau jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah, mencegah penumpukan plak dalam arteri, dan memperbaiki kondisi penyakit arteri koroner.
3. Meningkatkan Sistem Pencernaan dan Mengontrol Gula Darah
Delima adalah sumber serat yang melimpah, mendukung fungsi normal sistem pencernaan. Serat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar gula darah. Selain itu, delima menyediakan mikronutrien esensial seperti kalium, kalsium, magnesium, fosfor, dan zat besi, serta vitamin C dan folat.
Jus Delima – Solusi Praktis Namun Perlu Kehati-hatian
Jus delima memberikan manfaat serupa dengan biji delima, terutama dalam meningkatkan kesehatan jantung. Namun, jus lebih konsentrat dan biasanya mengandung lebih banyak gula dibandingkan biji. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk hanya minum maksimal 170 ml jus delima per hari.
Alih-alih minum jus, Anda bisa memanfaatkan biji delima dengan menaburkannya di atas yogurt Yunani, keju segar, atau salad. Textur renyah dan rasa manis-asam dari biji delima akan menambah daya tarik pada hidangan.
Jus delima baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan benar (Foto: Dân Trí).
Kesimpulan
Delima dan jus delima adalah pilihan luar biasa untuk ditambahkan ke dalam pola makan sehat. Dengan kemampuan antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung kesehatan jantung, delima benar-benar layak disebut sebagai “superfood”. Tambahkan delima ke menu harian Anda untuk menikmati manfaat kesehatan yang ditawarkannya.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat merujuk pada penelitian ilmiah atau berkonsultasi dengan ahli gizi.
Sumber: Dân Trí