Masa Depan Paul Pogba yang Tidak Menentu Setelah Larangan 18 Bulan

Vụ tài xế taxi hỏi giá cà phê bị lăng mạ, đòi bóp cổ: Dừng hoạt động quán

Paul Pogba, gelandang dunia sepak bola, kini menghadapi masa depan yang tidak pasti setelah menyelesaikan larangan bermain selama 18 bulan. Ia harus mencari klub baru, sementara usia dan riwayat cedera menjadi tantangan yang signifikan.

Kembali ke Lapangan Sepak Bola

Setelah 18 bulan absen akibat pelanggaran aturan Komite Anti-Doping (WADA), Pogba kembali ke lapangan sepak bola. Namun, menurut laporan Beinsports, perjalanan kembalinya tidak mudah. Kembalinya ini tidak hanya menandai berakhirnya larangan, tetapi juga menempatkannya pada posisi sulit untuk bersaing dengan pemain muda yang mungkin lebih kuat.

Pogba tetap bungkam di hadapan media, namun pesan dari temannya, Alessandro Riggio, di akun media sosialnya – “Lihat siapa yang kembali” – menunjukkan tekadnya. ESPN melaporkan bahwa Pogba sedang beristirahat untuk mempertimbangkan pilihan selanjutnya, dan belum menandatangani kontrak dengan klub mana pun sampai akhir musim.

Pilihan yang Terbatas

Situasi Pogba semakin sulit karena ia telah berusia 32 tahun dan hampir tidak memiliki waktu bermain puncak selama dua tahun terakhir. Klub-klub top Eropa yang pernah tertarik padanya kini kurang mungkin merekrutnya karena riwayat cedera dan usia. Bahkan, Juventus, klub lamanya, telah memutus kontraknya sebelum waktu yang ditentukan.

Desas-desus bahwa Man Utd ingin merekrut Pogba dikabarkan tidak benar. Setan Merah saat ini lebih mengutamakan mencari pemain yang dapat memberikan energi bagi lini tengah, bukan pemain yang sudah memasuki akhir karier.

Klub Tujuan yang Mungkin

Menurut ESPN, Pogba masih mengutamakan kembali ke liga top Eropa. Namun, hanya Marseille dan Fiorentina yang menunjukkan minat. Klub Marseille, yang baru saja merekrut Mason Greenwood, sedang mencari pemain berkualitas untuk memperkuat skuad mereka.

Namun, Marseille sulit memenuhi tuntutan finansial Pogba. Kemungkinan Pogba bergabung dengan Inter Miami, yang disebut dalam artikel tersebut, juga merupakan pilihan yang berpotensi menarik. Klub ini pernah menjadi tempat bagi banyak pemain “sudah pensiun” namun tetap mempertahankan kelas Eropa seperti Messi, Luis Suarez, atau Sergio Busquets.

Arab Saudi: Pilihan Lain?

Jika Pogba tidak menemukan klub di Eropa, Arab Saudi mungkin menjadi pilihan yang menarik. Dengan reputasinya, Pogba mungkin menerima tawaran yang menggiurkan. Beberapa bintang sepak bola top dunia telah memilih liga ini dalam beberapa tahun terakhir, seperti Cristiano Ronaldo atau Karim Benzema.

Kesimpulan

Pogba kini menghadapi masa depan yang tidak pasti. Ia harus mempertimbangkan pilihannya dengan cermat, menyeimbangkan antara ambisinya untuk bermain di level tertinggi dan keuntungan finansial. Memilih klub yang tepat adalah faktor penting yang menentukan masa depan karier gelandang asal Prancis itu.

Sumber Rujukan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *