Di antara udara dingin dan hujan ringan yang khas musim dingin, Kota Lama Hội An tetap terang benderang oleh gambaran orang-orang yang bekerja keras mencari nafkah. Mereka adalah pekerja lepas, yang setiap hari berjuang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan mempersiapkan diri untuk merayakan Imlek dengan cukup.
Kehidupan Mencari Nafkah di Bawah Hujan Dingin
Tuan Nguyễn Văn Hưng (khu phố Cẩm Phô, Kota Hội An) telah lebih dari 30 tahun bekerja sebagai penjual tiket lotre bersama istrinya yang cacat dan menggunakan kursi roda. Setiap hari, pasangan tersebut berkeliling jalan-jalan dengan tekun, berusaha menjual sekitar 100 tiket lotre.
“Bulan cuối năm ini, kami mencoba menjual lebih awal dan pulang lebih lambat beberapa jam untuk menambah uang belanja Imlek,” kata Tuan Hưng dengan penuh harapan. Kerja keras mereka tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga menjadi motivasi besar untuk menghadapi kesulitan.
Tuan Hưng menggendong kursi roda istrinya untuk menjual tiket lotre di Kota Lama Hội An setiap malam.
Di perempatan Jalan Trần Hưng Đạo dan Lê Lợi, Bu Đặng Hoa (khu phố Thanh Hà) juga bekerja keras menjual payung dan cadangan. Selama siang hari, Bu Hoa membantu warung sarapan, namun ketika malam tiba, dia sibuk berkeliling untuk mencari penghasilan tambahan.
“Imlek sudah dekat, rumah harus diperbaiki, anak cucu juga butuh pakaian baru. Ada hari saya bisa menjual puluhan payung, ada hari tidak ada pembeli, tapi tetap harus berusaha,” cerita Bu Hoa.
Bu Hoa di warung kecilnya, bertekun mencari nafkah di hari-hari mendekati Imlek.
Pasar Imlek Penuh Semangat: Peluang Bagi Tenaga Kerja
Imlek tidak hanya menjadi momen pertemuan keluarga, tetapi juga periode permintaan konsumsi meningkat. Hal ini memberikan peluang bagi para pekerja lepas seperti Tuan Hưng, Bu Hoa, dan banyak lainnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Di sepanjang jalan Kota Hội An, gambaran orang-orang mengangkut bunga, memindahkan tanaman hias, atau menjual dekorasi menjadi hal yang umum. Tahun ini, pasar tanaman hias ramai karena cuaca yang mendukung, tanaman yang indah, dan sedikit serangga penyakit. Layanan pengiriman pun semakin berkembang pesat.
Menurut warga setempat, harga layanan pengiriman tanaman hias bergantung pada ukuran tanaman dan jarak tempuh, mulai dari 50.000 hingga 500.000 đồng per pengiriman. Sehari bekerja keras dapat membantu mereka mengumpulkan jutaan đồng – jumlah uang yang sangat berharga untuk membeli perlengkapan keluarga menyambut Imlek.
Layanan pengiriman tanaman hias ramai di bulan mendekati Imlek, menciptakan gambaran tentang pencarian nafkah di Kota Lama Hội An.
Harapan untuk Tahun Baru yang Subur
Selain menjual tiket lotre, payung, atau mengangkut tanaman hias, banyak industri jasa lainnya juga menjadi lebih sibuk. Dari ojek, pengiriman barang hingga pekerja kebersihan, semua orang berusaha bekerja lebih keras untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Bapak Võ Văn Dũng (kota Sơn Phong) berkata: “Pada saat mendekati Imlek, saya mengendarai sepeda motor selama seharian penuh untuk mengirimkan barang. Meskipun lelah, saya berusaha keras karena ingin keluarga saya merayakan Imlek dengan cukup.”
Para pekerja lepas itu tidak hanya mencari penghasilan, tetapi juga menerima dukungan dari komunitas. Setiap tiket lotre terjual, setiap payung dibeli, atau senyum dukungan dari orang lewat adalah sumber motivasi besar, memberikan kekuatan bagi mereka untuk melangkah melewati tahun lalu dan menyambut musim semi yang lebih baik.
Kesimpulan
Meskipun kehidupan masih penuh tantangan, para pekerja lepas di Hội An tetap mempertahankan keyakinan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Gambaran mereka bekerja keras di bawah hujan dingin adalah bukti nyata dari semangat optimis dan tekad untuk bangkit dalam hidup. Mari kita berikan penghargaan dan dukungan kepada masyarakat di sekitar kita, karena kadang-kadang, tindakan kecil pun dapat membawa kebahagiaan besar bagi mereka di hari Imlek.
Sumber referensi: Báo điện tử Dân Trí