#NamDinhMempercepatPembenahanMesinSebelum3Februari
Chủ tịch UBND tỉnh Nam Định Phạm Đình Nghị vừa yêu cầu tất cả các sở, ngành trên địa bàn khẩn trương rà soát và hoàn thiện Đề án sắp xếp, tinh gọn tổ chức bộ máy trước ngày 3/2. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan efektivitas operasi sistem administrasi publik di daerah tersebut.
Kondisi Saat Ini dan Panduan Penataan
Berdasarkan arahan dari Pusat, Ban Kanses Partai Komunis UBND tỉnh Nam Định đã menyusun Rencana Aksi penataan, pengoptimalan organisasi mesin langsung. Menurut itu, provinsi akan mempertahankan dua kantor utama yaitu Kantor Gubernur Provinsi Nam Dinh dan Inspektorat Provinsi, serta melakukan penataan dan penggabungan 15 kantor lainnya sesuai dengan model yang serupa dengan penataan kementerian pusat.
Bapak Phạm Đình Nghị, Ketua UBND Provinsi Nam Dinh (Foto: Xuân Thu).
Secara spesifik, ada 10 kantor yang akan digabung atau disatukan, termasuk Kantor Perencanaan dan Investasi, Keuangan, Transportasi, Perumahan dan Kawasan Permukiman, Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Kebijakan Publik dan Teknologi, Informasi dan Komunikasi, Urusan Dalam Negeri, Tenaga Kerja – Veteran dan Sosial. Selain itu, 5 kantor lainnya yaitu Kesehatan, Pendidikan dan Pelatihan, Perindustrian dan Perdagangan, Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Budaya, Olahraga dan Pariwisata akan diatur ulang fungsi, tugas, dan wewenang untuk lebih sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
Hasil yang Diharapkan Setelah Penataan
Sebelum proses penataan, total jumlah unit organisasi dalam 17 kantor, bidang di Nam Dinh mencapai 136 organisasi administratif (termasuk 122 ruang dan 14 cabang), bersama-sama dengan 104 unit layanan publik dan 2 organisasi administratif tingkat provinsi yang berada di 2 kantor (Kantor Koordinasi Pembangunan Pedesaan Baru, Kantor Badan Keselamatan Transportasi Provinsi).
Setelah proses audit dan pengoptimalan, angka ini akan menurun secara signifikan. Secara khusus, provinsi akan memiliki 12 kantor, bidang dengan 101 organisasi administratif langsung (termasuk 90 ruang dan 11 cabang), 99 unit layanan publik, dan tetap mempertahankan 2 organisasi administratif tingkat provinsi. Dengan demikian, Nam Dinh akan mengurangi 5 kantor, bidang dan 35 organisasi administratif langsung (termasuk 32 ruang dan 3 cabang), mencapai tingkat pengurangan 26% dibandingkan sebelum penataan.
Suatu sudut Kota Nam Dinh setelah penggabungan wilayah Kabupaten Mỹ Lộc ke dalam kota pada bulan September 2024 (Foto: V. Dư).
Selain itu, provinsi juga akan terus mempertahankan dan mengoptimalkan 3 unit layanan publik yaitu Badan Pengelola Proyek Investasi dan Konstruksi Provinsi, Sekolah Tinggi Ekonomi dan Teknologi, Sekolah Tinggi Seni dan Budaya serta Pariwisata. Sementara itu, Radio dan Televisi Provinsi Nam Dinh akan mengimplementasikan penataan sesuai dengan arahan dari Biro Politik Provinsi.
Arahan Ketat dari Pimpinan Provinsi
Bapak Phạm Đình Nghị menekankan bahwa proses penataan dan pengoptimalan mesin harus dilakukan secara ilmiah, objektif, dan sesuai dengan kenyataan. Beliau meminta semua kantor dan bidang fokus sepenuhnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses penggabungan kantor dan bidang akan dilaksanakan setelah ada keputusan dari pihak berwenang, sementara proses pengoptimalan internal di dalam kantor dan bidang harus memastikan keberlanjutan dan efisiensi.
Ketua UBND Provinsi juga meminta Tim Komando dan Ban Kanses Partai Komunis UBND Provinsi melaporkan Rencana Aksi kepada Dewan Eksekutif dan Biro Politik Provinsi untuk dipertimbangkan dan disetujui sebelum tanggal 4 Februari.
Kesimpulan
Upaya pembenahan dan pengoptimalan mesin administrasi di Nam Dinh tidak hanya membantu meningkatkan efektivitas manajemen negara tetapi juga menunjukkan komitmen pimpinan provinsi dalam menerapkan kebijakan besar dari pusat. Masyarakat dan perusahaan berharap bahwa reformasi ini akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih transparan dan profesional, sehingga mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di daerah tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut, pembaca dapat merujuk ke sumber artikel asli.