Obat Tradisional yang Mengandung Kortikoid: Bahaya yang Tersembunyi

Nguyên nhân khiến gan bị nhiễm độc

Obat tradisional telah lama dipercaya oleh masyarakat Indonesia karena keamanan dan efektivitasnya dalam mengobati berbagai penyakit. Namun, munculnya kortikoid – jenis obat antiinflamasi yang kuat – dalam beberapa ramuan tradisional telah menjadi kekhawatiran serius bagi kesehatan masyarakat.

Pencampuran kortikoid dalam obat tradisional semakin meluas.

Bahaya dari Pencampuran Kortikoid ke dalam Obat Tradisional

Kortikoid adalah obat yang memiliki efek antiinflamasi dan imunosupresif yang kuat, biasanya digunakan dalam pengobatan penyakit seperti radang sendi, asma, atau masalah kulit. Namun, penggunaan kortikoid yang berlebihan, terutama bila dicampur dengan ramuan tradisional yang tidak jelas sumbernya, dapat menyebabkan berbagai efek samping yang serius.

Beberapa tempat produksi obat tradisional memanfaatkan efek cepat kortikoid untuk memberikan efek instan pada pasien. Hal ini membuat pasien lebih mudah percaya dan terus menggunakannya, tetapi dalam jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi berbahaya seperti:

  • Sindrom Cushing
  • Atrofi otot
  • Pertumbuhan rambut berlebihan
  • Tekanan darah tinggi
  • Keropos tulang
  • Perdarahan pencernaan

Gejala Kulit Terkena Kortikoid

Kulit terpapar kortikoid terutama melalui penggunaan krim atau obat yang mengandung bahan ini. Jika digunakan dalam jangka panjang, kulit akan menunjukkan gejala yang tidak biasa seperti:

  • Permukaan kulit semakin tipis
  • Pembuluh darah melebar
  • Hiperemia
  • Jerawat berkembang pesat

Akibat penggunaan krim campuran yang mengandung kortikoid pada kulitAkibat penggunaan krim campuran yang mengandung kortikoid pada kulit

Solusi Aman Saat Menggunakan Obat Tradisional

Untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan akibat obat tradisional yang mengandung kortikoid, pasien perlu memperhatikan:

  1. Pilih tempat yang terpercaya: Hanya membeli obat di tempat yang memiliki izin usaha dan izin operasi.
  2. Konsultasikan dengan dokter: Sebelum menggunakan obat apa pun, terutama obat tradisional, konsultasikan dengan dokter spesialis.
  3. Periksa komposisi: Bacalah dengan seksama komposisi dan petunjuk penggunaan sebelum digunakan.
  4. Pantau reaksi: Jika ada gejala yang tidak normal, segera hentikan penggunaan dan kunjungi fasilitas kesehatan untuk diperiksa.

Pengobatan komplikasi akibat kortikoid cukup rumit dan memakan waktu, memerlukan pengawasan dan pengobatan oleh dokter spesialis berpengalaman. Oleh karena itu, pasien tidak boleh mengobati diri sendiri saat menemukan gejala yang tidak normal.

Kesimpulan

Obat tradisional yang mengandung kortikoid adalah pisau bermata dua, jika tidak digunakan dengan benar dapat menyebabkan konsekuensi serius terhadap kesehatan. Pasien harus bijak memilih metode pengobatan dan selalu memprioritaskan kesehatan. Carilah fasilitas kesehatan yang terpercaya untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat, hindari produk yang tidak jelas asalnya untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga.

Sumber rujukan:

  • TS. Nguyễn Hồng Vũ (Pusat Penelitian City of Hope – California, Amerika Serikat)
  • Majalah Kesehatan & Kehidupan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *