Oppo dan Realme Vietnam Tanggapi Skandal Aplikasi Pinjaman Ilegal

Oppo, Realme Việt Nam nói gì về bê bối với ứng dụng vay tiền trái phép?

Baru-baru ini, informasi tentang jutaan ponsel Oppo dan Realme di pasar Thailand yang dipasang aplikasi pinjaman uang ilegal telah menciptakan kegemparan. Di antaranya, aplikasi seperti Happiness Loan atau Fineasy menjadi fokus perhatian. Lalu, bagaimana tanggapan Oppo dan Realme di Vietnam terkait dengan masalah ini?

Situasi di Pasar Vietnam

Berdasarkan penyelidikan, aplikasi Fineasy juga muncul pada beberapa model ponsel Oppo dan Realme yang dijual di Vietnam. Yang mengejutkan adalah aplikasi ini dipasang sebagai sistem dan pengguna tidak dapat menghapusnya dengan cara biasa.


Aplikasi Fineasy di sebuah ponsel Oppo di Vietnam (Foto: Lê Trọng).

Wakil dari Oppo Vietnam menyatakan bahwa aplikasi Happiness Loan hanya ada pada produk di pasar Thailand. Bagi pasar Vietnam, semua model ponsel Oppo tidak memiliki aplikasi tersebut.

“Fineasy adalah perangkat lunak yang terintegrasi dengan berbagai fitur utilitas seperti pengisian pulsa, kartu masuk, dan layanan diskon e-commerce. Saat ini, semua konten iklan terkait pinjaman uang dalam aplikasi Fineasy, seperti di pasar Thailand, tidak muncul di ponsel Oppo di Vietnam,” ungkap wakil dari Oppo Vietnam.

Solusi dari Produsen

Oppo berkomitmen untuk merilis pembaruan OTA (Over-The-Air) sejak akhir Januari untuk membantu pengguna memilih menghapus aplikasi Fineasy. Proses pembaruan diharapkan selesai pada akhir Februari. Selain itu, perusahaan juga mengumumkan bahwa semua model ponsel baru yang akan diluncurkan di masa depan di Vietnam tidak akan lagi dipasang aplikasi ini.

Sementara itu, dari pihak Realme, meskipun telah mencatat insiden tersebut, perwakilan perusahaan di Vietnam belum memberikan tanggapan resmi.

Kondisi Pasar Smartphone di Vietnam

Menurut laporan dari Canalys, Oppo saat ini adalah produsen smartphone terbesar kedua di Vietnam pada kuartal III/2024, dengan pangsa pasar 23%. Strategi harga yang menarik serta program promosi telah membantu Oppo menarik banyak pelanggan, terutama di segmen menengah dan murah.


Merek-merek smartphone Oppo dan Realme sering kali dipasang banyak aplikasi ketika pertama kali digunakan (Foto: Thế Anh).

Di sisi lain, Realme berada di posisi kelima dengan pangsa pasar 8%. Perusahaan ini fokus pada segmen umum, menawarkan produk dengan desain muda dan beragam fitur.

Namun, salah satu kelemahan bersama dari Oppo dan Realme adalah penginstalan banyak aplikasi secara default. Aplikasi-aplikasi ini mengonsumsi ruang memori bahkan ketika tidak digunakan, mengganggu pengguna.

Kesimpulan

Penginstalan aplikasi yang tidak diinginkan, terutama aplikasi yang terkait dengan aktivitas keuangan, tidak hanya mempengaruhi pengalaman pengguna tetapi juga mengurangi reputasi merek. Dengan komitmen untuk perbaikan dari Oppo dan penantian tanggapan dari Realme, diharapkan produsen akan mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk melindungi hak konsumen.

Bagi pembaca yang tertarik, dapat mengikuti pembaruan lebih lanjut atau menghubungi langsung produsen untuk memantau perkembangan penyelesaian masalah ini. Selalu pilih produk teknologi dengan bijaksana untuk memastikan pengalaman terbaik!

Sumber referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *