Pedagang Kecil di TPHCM Khawatir karena Bunga Tahun Baru Lesu Hingga Tanggal 28

Tiểu thương ở TPHCM đứng ngồi không yên vì 28 Tết hoa vẫn còn hơn một nửa

Hanya tersisa satu hari lagi sebelum pergantian tahun, namun suasana berbelanja di pasar bunga di TPHCM masih terlihat lesu. Banyak pedagang kecil mengungkapkan kekhawatiran mereka karena jumlah pembeli bunga untuk merayakan Tahun Baru Imlek sangat sedikit, meskipun harga telah turun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Situasi Usaha yang Lesu di Pasar Bunga


Bunga Tahun Baru dijual di sepanjang jalan Hoàng Minh Giám di Taman Gia Dinh.

Di pasar bunga Taman Gia Dinh (kawasan Gò Vấp), berbagai jenis bunga seperti bunga matahari, bunga melati, bunga kembang sepatu, dan pohon quất dipajang panjang di jalan Hoàng Minh Giám. Namun, jumlah pengunjung yang membeli sangat sedikit, membuat banyak pedagang merasa “terbakar di atas gunung api.” Ibu Nguyễn Thị My (48 tahun, asal Bến Tre) berkata: “Duduk dari pagi hingga siang belum berhasil menjual satu pohon pun, hanya ada orang-orang yang lewat tanpa membeli.”

Berdasarkan catatan, meskipun bunga tahun ini panen bagus dan harga turun sekitar 40% dibandingkan tahun lalu, permintaan tetap rendah. Pak Nguyễn Văn Thủy (56 tahun, asal Bến Tre), yang membawa 2.000 pot bunga ke TPHCM untuk dijual sejak tanggal 22 Imlek, mengatakan hingga siang tanggal 28 Imlek dia baru berhasil menjual sekitar 600 pot. “Harga lebih murah dibanding tahun lalu, tapi pembeli menawar harga terlalu rendah sehingga tidak cukup untuk menutup biaya,” kata Pak Thủy.

Masyarakat Berhemat Selama Perayaan Tahun Baru


Seseorang hanya membeli beberapa pot bunga kecil untuk mengurangi pengeluaran.

Tahun ini, banyak keluarga memutuskan untuk mengurangi pengeluaran selama perayaan Tahun Baru karena kondisi ekonomi yang sulit. Beberapa masyarakat mengatakan bahwa mereka hanya membeli beberapa pot bunga kecil seperti bunga vạn thọ atau pohon quất untuk ditaruh di rumah selama Tahun Baru daripada menginvestasikan uang pada bunga mahal. “Saya berharap tahun depan segala sesuatunya akan lebih baik,” kata salah satu warga.

Tren Menggunakan Bunga Matahari


Bunga matahari menjadi pilihan baru bagi masyarakat.

Daripada memilih bunga tradisional seperti bunga matahari, bunga melati, dan bunga kembang sepatu, banyak penduduk TPHCM mulai membeli bunga matahari. Jenis bunga ini memiliki harga berkisar antara 200.000-300.000 dong per pasangan dan ditanam selama setengah tahun. Perubahan ini sedikit membantu pedagang meningkatkan pendapatan, tetapi masih belum cukup untuk mengatasi situasi penjualan lesu.

Kekhawatiran Petani dan Pedagang Kecil


Seorang pedagang tertidur karena kurangnya pembeli.

Tidak hanya di Taman Gia Dinh, situasi penjualan lesu juga terjadi di pasar bunga Taman 23 September (kawasan 1). Meskipun ada banyak orang yang lewat, sebagian besar adalah wisatawan yang datang untuk berfoto, jarang ada yang benar-benar membeli bunga. Bu Nguyễn Thị Tuội (63 tahun, asal Chợ Lách, Bến Tre) berkata: “Kami berharap bisa segera habiskan stok agar bisa pulang merayakan Tahun Baru, tetapi modal dan usaha selama setahun harus dipertahankan sampai akhir.”

Kesimpulan

Kondisi bunga Tahun Baru yang lesu tidak hanya mencerminkan kesulitan ekonomi, tetapi juga menghadirkan tantangan besar bagi pedagang kecil dan petani. Untuk melewati tantangan ini, dibutuhkan dukungan dari pemerintah daerah serta solusi pemasaran yang efektif untuk memicu permintaan dari masyarakat. Mari kita bersama-sama mendukung pekerja keras ini agar mereka dapat merayakan Tahun Baru dengan damai dan sejahtera.


Truk-truk yang mengangkut bunga Tahun Baru membawa harapan ke setiap rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *