Pada pagi hari tanggal 13 Februari, dalam diskusi kelompok tentang revisi Undang-Undang Organisasi Pemerintah dan Undang-Undang Organisasi Pemerintah Daerah, Sekretaris Partai Komunis Provinsi Hà Tĩnh Hoàng Trung Dũng menyoroti masalah terkait restrukturisasi organisasi di tingkat lokal. Dia menekankan bahwa banyak pejabat memilih pensiun dini bukan karena keuntungan finansial melainkan karena rasa tanggung jawab terhadap reformasi sistem birokrasi.
Hambatan dalam Kebijakan Dukungan untuk Pejabat yang Pensiun Dini
Hoàng Trung Dũng berbagi beberapa kendala dari penerapan Peraturan Pemerintah No. 177 dan 178, yang berkaitan dengan tunjangan dan kebijakan bagi pejabat yang tidak mencalonkan diri kembali atau mengundurkan diri sebelum waktunya. Menurutnya, perlu ada penyesuaian untuk menciptakan kesepakatan di tingkat dasar dan mendorong lebih banyak pejabat untuk berpartisipasi dalam proses pengurangan jumlah pegawai.
Di Hà Tĩnh, pihak daerah telah berhasil membujuk banyak pejabat senior seperti Kepala Departemen Organisasi Partai Provinsi, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi, serta tujuh anggota Komite Tetap dan Komite Eksekutif untuk pensiun dini. Namun, para pejabat ini masih merasa bingung ketika menyadari adanya ketidakadilan dalam kebijakan dukungan antara kelompok pejabat yang berbeda.
Menurut Tuan Dũng, jika dua pejabat memiliki usia yang sama dan niat yang sama untuk pensiun, tetapi satu orang mendapatkan tunjangan besar sesuai Peraturan Pemerintah No. 178, sementara yang lain hanya menerima tunjangan rendah sesuai Peraturan Pemerintah No. 177, hal ini akan menimbulkan rasa ketidakadilan. Oleh karena itu, dia mengusulkan agar pemerintah daerah diberi izin menggunakan anggaran untuk menyeimbangkan dukungan antara berbagai kelompok, guna memastikan keseragaman.
Usulan untuk Meningkatkan Jumlah Staf Tingkat Kabupaten
Masalah lain yang disoroti oleh Sekretaris Hà Tĩnh adalah kelebihan jumlah pejabat setelah penggabungan lembaga. Dia memberi contoh kasus dua departemen yang digabungkan, menghasilkan surplus 7-8 wakil direktur muda yang kompeten. Untuk memanfaatkan tenaga kerja ini, dia mengusulkan penambahan jumlah wakil sekretaris dan wakil ketua tingkat kabupaten untuk menangani volume pekerjaan yang besar di tingkat dasar.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya menjaga pejabat berbakat agar tidak meninggalkan posisi mereka hanya karena melihat manfaat jangka pendek. Hal ini membutuhkan kebijakan dukungan dan tunjangan yang sesuai, disertai dengan upaya persuasi dan pemikiran yang efektif.
Penyempurnaan Sistem Hukum untuk Menyatukan Kebijakan
Dalam diskusi yang sama, Kepala Departemen Organisasi Pusat Lê Minh Hưng menegaskan bahwa penyederhanaan struktur birokrasi sedang dilaksanakan secara intensif di seluruh negeri. Namun, dia mengakui bahwa proses ini juga menghadapi beberapa tantangan, terutama kurangnya keselarasan kebijakan antara dokumen hukum.
Tuan Hưng menyatakan bahwa Departemen Organisasi Pusat dan Kementerian Dalam Negeri telah mencatat berbagai masukan dari daerah dan akan melaporkannya kepada otoritas yang berwenang untuk menyelesaikan masalah yang muncul secara menyeluruh. Secara khusus, persiapan kongres partai di semua tingkatan harus mematuhi Instruksi No. 35 dengan ketat, memastikan jumlah dan kualitas pejabat selama proses restrukturisasi.
Kesimpulan
Penyederhanaan struktur birokrasi dan penataan ulang tim pejabat merupakan langkah tak terhindarkan untuk meningkatkan efektivitas operasional sistem politik. Namun, untuk mencapai tujuan ini, diperlukan keselarasan dalam kebijakan, memastikan keadilan dan transparansi. Selain itu, pemerintah daerah harus fokus pada pembentukan mekanisme untuk mempertahankan talenta terbaik, menghindari pemborosan sumber daya manusia berkualitas tinggi.
Terus ikuti informasi terbaru tentang reformasi struktur politik di website COCC-EDU-VN untuk mengetahui perubahan penting di masa depan.