Pada sore hari tanggal 16 Februari, Satuan Lalu Lintas (CSGT) Kota Hanoi melaporkan bahwa setelah 1,5 bulan berlakunya Peraturan 168/2024 (dari 1 Januari hingga 15 Februari), polisi lalu lintas di seluruh kota telah menangani lebih dari 24.000 kasus pelanggaran (turun lebih dari 42,9% dibandingkan periode sebelumnya); polisi juga menyita lebih dari 7.400 kendaraan; mencabut lebih dari 1.000 SIM; dan memberikan poin penalti pada lebih dari 2.700 SIM.
Gambar masyarakat yang patuh terhadap peraturan lalu lintas dengan berhenti saat lampu merah semakin umum (Foto: Trần Thanh).
Menurut otoritas terkait, selama 1,5 bulan pelaksanaan Peraturan 168/2024, polisi lalu lintas di seluruh kota telah menangani 5.800 kasus pelanggaran kadar alkohol; lebih dari 1.700 kasus pelanggaran kecepatan; 838 kasus kelebihan muatan; 665 kasus menerobos lampu merah; dan lebih dari 7.400 kasus tidak menggunakan helm.
Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa di banyak jalan raya dan persimpangan di wilayah Kota Hanoi, praktik menerobos lampu merah, melanggar jalur, serta parkir sembarangan telah berkurang secara signifikan.
Untuk mempertahankan ketertiban dan keselamatan lalu lintas, ke depannya, Satuan CSGT Kota Hanoi akan meningkatkan patroli, pengawasan, dan fokus pada penanganan enam kelompok perilaku pelanggaran utama yang menjadi penyebab utama kecelakaan.
Ke depannya, polisi lalu lintas akan terus menindak enam kelompok pelanggaran utama penyebab kecelakaan (Foto: Trần Thanh).
Rincian enam kelompok tersebut meliputi: Pelanggaran kadar alkohol dan narkoba; modifikasi bak truk, kelebihan muatan, melebihi batas dimensi kendaraan yang membahayakan keselamatan; pelanggaran kecepatan, menerobos lampu merah, salah jalur, melawan arus; mengendarai kendaraan secara berkelompok, ugal-ugalan, atau balapan ilegal.
Supir angkutan umum menggunakan telepon genggam, alat pemantau perjalanan tidak sesuai aturan; pelanggaran oleh usia pelajar, termasuk mengendarai motor tanpa syarat cukup, tidak menggunakan helm.
Berakhirnya Operasi 10 Tim Tugas Khusus di Hanoi
Mulai 14 Februari, 10 tim tugas khusus dari Satuan CSGT Kota Hanoi resmi mengakhiri tugas mereka setelah bekerja selama sekitar 9 bulan.
Menurut polisi, yang mulai diterapkan pada Mei 2024, 10 tim tugas khusus ini telah memberikan kontribusi penting dalam mengendalikan situasi lalu lintas dan menjaga ketertiban keamanan.
“Kerja sama antara CSGT dan polisi mobilitas dalam patroli dan pengawasan membantu menangani pelanggaran secara efektif, mendeteksi, dan menangani berbagai jenis kejahatan di wilayah, serta menciptakan perubahan positif dalam kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas,” kata Satuan CSGT Kota Hanoi.
Tautan Sumber: https://dantri.com.vn/xa-hoi/vi-pham-giao-thong-giam-gan-43-sau-15-thang-thuc-hien-nghi-dinh-168-20250216181628952.htm