Jepang meraih kemenangan 2-0 atas Ghana dalam pertandingan persahabatan di Tokyo pada malam 14 November. Namun, pertandingan ini diwarnai insiden tidak menyenangkan. Pada menit ke-51, Ao Tanaka bersiap melepaskan tembakan di dekat kotak penalti.
Tendangan Tanaka menyebabkan Abu mengalami patah kaki (Tangkapan layar).
Abu Francis berusaha menghalangi dari belakang. Sayangnya, pemain Ghana itu menerima tendangan keras Tanaka, menyebabkan kaki kanannya patah.
Para pemain Ghana segera panik dan memanggil tim medis. Gelandang yang bermain untuk Toulouse itu harus meninggalkan lapangan dengan tandu. Berdasarkan penilaian awal, ia mungkin harus absen dalam waktu lama.
Di tengah suasana tegang dan cemas, Ao Tanaka langsung menuju area teknis Ghana setelah Abu diganti. Di sana, ia secara langsung menyampaikan permintaan maaf kepada pelatih Otto Addo atas insiden tabrakan yang disayangkan.
Tindakan gelandang Jepang itu menunjukkan semangat sportivitas dan rasa hormat yang jelas terhadap lawan. Tanaka menyatakan sangat menyesal atas cedera Abu dan menegaskan sama sekali tidak sengaja membahayakan.
Setelah itu, Tanaka berlari ke area teknis untuk meminta maaf kepada pelatih Ghana (Tangkapan layar).
Pelatih Otto Addo menerima permintaan maaf dengan tenang dan menghargai, meskipun timnya sedang tertinggal 0-2.
Di media sosial, para penggemar menyatakan simpati kepada Tanaka dan berharap Abu cepat pulih. Surat kabar Soccernet (Ghana) berkomentar: “Dalam olahraga yang selalu penuh emosi, tindakan Tanaka adalah pengingat yang berarti bahwa rasa saling menghormati selalu di atas hasil pertandingan.
Sambil menunggu hasil pemeriksaan medis lebih lanjut untuk Abu, kedua tim dapat menemukan penghiburan dalam kenyataan bahwa sepak bola masih memiliki kisah-kisah kemanusiaan, terutama di saat-saat tersulit.”



