Perdana Menteri Phạm Minh Chính baru saja menandatangani Surat Edaran Nomor 26, meminta kementerian, lembaga, dan daerah untuk segera meninjau dan melaporkan proyek investasi yang mengalami kesulitan, hambatan, dan keterlambatan yang berkepanjangan dalam Sistem Investasi Publik Nasional. Inisiatif ini sangat penting untuk mempercepat kemajuan proyek, mendorong pembangunan ekonomi-sosial, dan menghindari pemborosan sumber daya.
Memahami Situasi, Mempercepat Kemajuan Proyek
Dalam beberapa waktu terakhir, Pemerintah telah mengeluarkan banyak surat edaran kepada kementerian, lembaga, dan daerah untuk fokus meninjau proyek-proyek yang mengalami kesulitan. Tujuannya adalah untuk menemukan solusi tepat agar proyek-proyek dapat dijalankan dengan cepat, berkontribusi pada percepatan pembangunan ekonomi-sosial, menghindari pemborosan aset, dana negara, perusahaan, dan masyarakat.
Laporan proyek-proyek tertunda yang berkepanjangan, untuk menghindari pemborosan dana negara – 1
Pembentukan Tim Penanganan Hambatan
Untuk menyelesaikan sepenuhnya masalah yang tertunda, Perdana Menteri membentuk Tim Koordinasi untuk meninjau dan mengatasi kesulitan dan hambatan yang terkait dengan proyek-proyek tersebut. Wakil Perdana Menteri, Nguyễn Hòa Bình, menjabat sebagai Ketua Tim.
Persyaratan Khusus untuk Input Data Proyek
Pada pertemuan Tim Koordinasi tanggal 30 Maret, Perdana Menteri menugaskan Kementerian Keuangan untuk membangun sistem basis data, memberikan petunjuk kepada kementerian, lembaga pusat, dan daerah untuk menyatukan input data mengenai proyek-proyek investasi yang mengalami kesulitan. Secara khusus, input data proyek-proyek investasi yang menghadapi kesulitan, hambatan, dan keterlambatan berkepanjangan harus diselesaikan sebelum tanggal 10 April 2025.
- Sistem basis data dapat diakses di:
dautucong.mpi.gov.vn
– bidang informasiTim Koordinasi 1568
– bagianKementerian, Lembaga Pusat, dan Daerah untuk Input Informasi
.
Setelah tanggal 10 April 2025, sistem tidak akan menerima informasi tambahan, dan kementerian, lembaga, dan daerah tidak lagi dianggap memiliki proyek yang menghadapi hambatan yang perlu diselesaikan.
Tanggung Jawab Kementerian, Lembaga, dan Daerah
Perdana Menteri menekankan tanggung jawab kementerian, lembaga, dan daerah dalam melaporkan dan mengajukan proyek-proyek yang menghadapi kesulitan secara lengkap dan tepat waktu. Para pemimpin kementerian, lembaga, dan daerah akan bertanggung jawab kepada Pemerintah, Perdana Menteri, dan hukum jika tidak memenuhi persyaratan.
Hasil Tinjauan Awal
Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan (badan tetap Tim Koordinasi), hingga tanggal 25 Maret, total 1.533 proyek telah dilaporkan mengalami kesulitan dan hambatan. Rinciannya:
- 338 proyek investasi publik
- 1.126 proyek investasi non-anggaran
- 69 proyek PPP
Selain itu, Kementerian Keuangan juga menerima keluhan dari perusahaan mengenai 12 proyek yang menghadapi kesulitan.
Fokus pada Solusi Proyek-proyek Utama
Perdana Menteri juga memberikan arahan khusus untuk beberapa proyek utama, seperti Rumah Sakit Bạch Mai dan Việt Đức cabang 2, meminta alokasi anggaran untuk menyelesaikan proyek-proyek ini pada tahun 2025.
Kesimpulan
Peninjauan dan penanganan hambatan pada proyek-proyek investasi merupakan tugas penting untuk mempercepat pembangunan ekonomi-sosial. Permintaan Perdana Menteri Phạm Minh Chính menuntut tanggung jawab tinggi dari kementerian, lembaga, dan daerah, yang berkontribusi pada peningkatan efektivitas investasi publik.