Proyek Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah (revisi) sedang dipertimbangkan oleh Komite Tetap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, di mana usulan untuk tidak mengadakan Majelis Perwakilan Rakyat Daerah (MPRD) di desa-desa yang termasuk dalam kota telah menarik perhatian khusus. Ini adalah langkah reformasi penting untuk meningkatkan efektivitas manajemen dan operasional di tingkat lokal.
Arti Reformasi Pemerintahan Daerah
Menurut Menteri Dalam Negeri Phạm Thị Thanh Trà, revisi undang-undang ini bertujuan untuk mempercepat delegasi wewenang antara lembaga pemerintah pusat dengan daerah, membantu mengorganisir mesin pemerintahan menjadi lebih ramping, efektif, dan efisien. Hal ini memastikan kesatuan dan kelancaran sistem administrasi negara dari pusat hingga ke dasar.
Model Organisasi Pemerintahan Kota
Draf Undang-Undang menyatakan bahwa model pemerintahan kota akan diperluas untuk semua distrik di kota langsung kepada pusat, seperti di Ho Chi Minh City, Da Nang, dan Hai Phong. Untuk unit administratif kota, draf mengusulkan pendirian penuh lembaga pemerintahan daerah termasuk MPRD dan DPRD di kota langsung kepada pusat. Namun, di distrik, kelurahan, dan desa di dalam kota, pemerintah mengusulkan hanya akan ada DPRD tanpa MPRD.
Wakil Ketua DPR Nguyễn Khắc Định menegaskan bahwa ini adalah proyek undang-undang penting untuk melembagakan kebijakan partai tentang reformasi organisasi mesin pemerintahan. Tidak adanya MPRD di desa dalam kota merupakan hal baru yang memerlukan masukan dari Politburo karena belum ada keputusan spesifik.
Evaluasi dari Anggota DPR
Ketua Komisi Nasional Y Thanh Hà Niê Kđăm berpendapat bahwa tidak mendirikan MPRD di kelurahan dan distrik akan mengurangi perantara dan meningkatkan efektivitas. Namun, beliau juga menyarankan untuk melakukan audit menyeluruh dan menjelaskan dasar politik, hukum serta dampak kebijakan.
Ketua Komite Hukum Hoàng Thanh Tùng mendukung usulan ini karena telah memiliki dasar praktis dari uji coba sebelumnya di tingkat distrik dan kelurahan. Beliau menekankan bahwa ini adalah langkah maju untuk mendorong perkembangan dan aplikasi metode manajemen modern yang sesuai dengan tren umum.
Ketua DPR memberikan saran
Ketua DPR Trần Thanh Mẫn memberikan saran tentang Proyek Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah (revisi).
Ketua DPR Trần Thanh Mẫn meminta untuk mengevaluasi dengan jelas keuntungan dan kerugian dari tidak adanya MPRD di desa-desa yang termasuk dalam kota. Beliau menekankan bahwa penjelasan yang komprehensif diperlukan untuk meyakinkan masyarakat, karena MPRD adalah lembaga yang dipilih oleh rakyat.
Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya
Wakil Ketua DPR Nguyễn Khắc Định menutup dengan menyatakan bahwa analisis yang jelas tentang kelebihan, kekurangan, dasar politik, dan praktek dari setiap opsi perlu dilakukan, kemudian disampaikan ke Politburo untuk dipertimbangkan. Draf Undang-Undang tentang Organisasi Pemerintahan Daerah (revisi) terdiri dari 7 bab dan 59 pasal, mengurangi 84 pasal dibandingkan dengan Undang-Undang yang berlaku saat ini, dan diharapkan akan disetujui pada rapat istimewa ke-9 DPR masa kepengurusan XV.
Proses reformasi ini diharapkan akan membawa banyak perubahan positif dalam pengelolaan dan operasional di tingkat lokal, berkontribusi pada perkembangan berkelanjutan negara.
Sumber: Dân Trí