Pada tanggal 20 Desember, Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Kota Đà Nẵng memutuskan untuk mendenda dan menyita kendaraan milik L.N.V.Q. (lahir 2007, tinggal di komune Đại Lộc, Đà Nẵng) atas tindakan mengemudi sepeda motor dengan melepaskan kedua tangan dan menggunakan kaki saat berpartisipasi dalam lalu lintas.
Menurut polisi, Q. didakwa dengan pelanggaran serius terhadap keselamatan lalu lintas seperti melepaskan kedua tangan saat mengemudi dan menggunakan kaki untuk mengemudi. Ini adalah tindakan yang sangat berbahaya, berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan mengganggu ketertiban serta keamanan lalu lintas.
Pemuda Q. mengendarai sepeda motor dengan kaki dan melepaskan kedua tangan di Đà Nẵng.Q. melepaskan kedua tangan dan mengendalikan sepeda motor dengan kakinya (Foto: Polisi Đà Nẵng).
Sebelumnya, pada tanggal 18 Desember, Satlantas Kepolisian Đà Nẵng menerima laporan dari warga mengenai video yang viral di media sosial, menunjukkan seorang pemuda mengendarai sepeda motor dengan kaki dan melepaskan kedua tangan, menyebabkan kemarahan publik.
Pasukan polisi lalu lintas segera memverifikasi laporan tersebut. Pada pagi hari tanggal 20 Desember, Tim Polisi Lalu Lintas Jalan Raya Nomor 3 mengundang Q. untuk dimintai keterangan.
Di kantor polisi, Q. mengakui perbuatannya. Menurut keterangannya, sekitar pukul 20.00 pada tanggal 16 Oktober, di jalan Đỗ Đăng Tuyển, komune Đại Lộc, Q. mengendarai sepeda motor dengan plat nomor 92AA-107.xx dan melakukan tindakan melepaskan kedua tangan serta menggunakan kaki untuk mengemudikan kendaraan saat melaju di jalan. Tindakan ini direkam oleh warga dan diunggah ke media sosial.
Q. telah menyadari tingkat bahaya dari pelanggarannya dan berjanji tidak akan mengulanginya di masa mendatang.



