Penanganan Limbah di Kota HCM: Solusi Koordinasi dan Transformasi Teknologi

Rác từ Đa Phước được điều phối qua Củ Chi trong đêm để giải tỏa ùn ứ

Pada malam tanggal 23 Januari, Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota HCM, Ny. Nguyễn Thị Thanh Mỹ, telah berdiskusi dengan wartawan Dân trí mengenai kondisi penumpukan limbah di TPA Đa Phước (Kawasan Terpadu Pengolahan Sampah Đa Phước, Kabupaten Bình Chánh). Menurut Ny. Mỹ, pihaknya telah memantau situasi dan segera melaksanakan langkah-langkah koordinasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Penumpukan mulai terjadi pada pukul 19.00 hari yang sama, ketika truk pengangkut sampah tidak dapat masuk ke area pengolahan, menyebabkan kemacetan lalu lintas yang panjang.


Jalan masuk ke TPA Đa Phước telah lancar setelah otoritas berkoordinasi (Foto: Trịnh Nguyễn).

Penyebab dan Langkah Penanganan

Biasanya, TPA Đa Phước dibuka untuk truk pengangkut sampah dari pukul 19.00 hingga pagi hari berikutnya. Namun, pada malam 23 Januari, volume truk yang melebihi kapasitas menyebabkan kemacetan parah. Untuk mengatasi situasi ini, DLH Kota HCM segera mengalihkan sebagian besar sampah dari Đa Phước ke Kawasan Terpadu Pengolahan Sampah Rigid Barat di Củ Chi.

Wakil pemilik TPA Đa Phước mengonfirmasi insiden tersebut dan menyatakan bahwa mereka sedang bekerja sama erat dengan pekerja, otoritas, serta pihak terkait lainnya untuk menyelesaikan masalah sepenuhnya.

Kondisi Pengelolaan Limbah di Kota HCM

Berdasarkan data dari DLH, setiap hari Kota HCM menghasilkan sekitar 13.000 ton limbah. Lebih dari separuhnya diproses di Kawasan Terpadu Pengolahan Sampah Đa Phước, sementara sisanya diproses di Kawasan Terpadu Pengolahan Sampah Rigid Barat (Kabupaten Củ Chi).


TPA Đa Phước menerima lebih dari setengah jumlah sampah yang dihasilkan oleh Kota HCM setiap hari (Foto: Trịnh Nguyễn).

Selama lebih dari 20 tahun, unit-unit pengelolaan limbah di wilayah kota telah menerima dan memproses lebih dari 30 juta ton limbah dengan berbagai metode. Namun, di bawah tekanan meningkatnya volume limbah, kota tersebut sedang berupaya keras untuk mengembangkan dan menerapkan solusi teknologi modern guna memastikan kebersihan lingkungan dan mendaur ulang sumber daya dari limbah.

Arah Kebijakan dan Target Masa Depan

Kota HCM menetapkan target pengelolaan sampah rumah tangga menggunakan teknologi modern, serta mendaur ulang minimal 80% limbah pada tahun 2025. Pada tahun 2030, kota ini berharap mencapai tingkat daur ulang 100%.

Untuk mencapai tujuan ini, Kota HCM telah memulai pembangunan pabrik pembakaran sampah untuk pembangkit listrik (PLTS) Tâm Sinh Nghĩa di Kawasan Terpadu Pengolahan Sampah Rigid Barat (Kabupaten Củ Chi). Proyek ini memiliki luas 20 hektar dengan total investasi lebih dari 4,9 triliun đồng, yang diharapkan akan membantu mengurangi polusi lingkungan dan menciptakan energi terbarukan dari limbah.

Kesimpulan

Kondisi penumpukan sampah di TPA Đa Phước adalah peringatan penting tentang kebutuhan mendesak untuk meningkatkan sistem pengelolaan limbah di Kota HCM. Koordinasi yang cepat dan pelaksanaan proyek teknologi modern seperti PLTS akan berperan penting dalam menyelesaikan masalah sampah perkotaan. Masyarakat juga harus meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan sampah di sumber untuk mendukung proses pengelolaan yang lebih efektif.

Sumber: Dân trí

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *