Penangkapan dan Penyelidikan
Pada tanggal 18 Januari, Badan Penegakan Hukum Polisi Kota Thu Duc (Ho Chi Minh City) secara resmi menetapkan perkara dan menahan Trương Thanh Tịnh (lahir tahun 1990), yang dikenal dengan nama samaran “Mr Lee”, atas tuduhan memanfaatkan kebebasan demokratik untuk melanggar kepentingan pribadi. Kasus ini menarik perhatian khusus karena melibatkan direktur sebuah rumah sakit estetika terkenal di kota tersebut.
Trương Thanh Tịnh – orang yang ditangkap karena dugaan pelanggaran serius (Foto: Polisi).
Detail Kasus dan Tuntutan
Menurut laporan dari Bu L.T.H.N., Direktur Utama sebuah rumah sakit estetika besar di Ho Chi Minh City, Trương Thanh Tịnh telah mengunggah banyak artikel dan pernyataan tidak benar di media sosial seperti Facebook, YouTube, dan TikTok. Isi dari unggahan tersebut tidak hanya merusak reputasi, tetapi juga berdampak negatif pada citra dan operasional bisnisnya.
Badan penegak hukum mengidentifikasi bahwa informasi yang dibagikan oleh Tịnh, misalnya “99% klinik estetika di Vietnam tidak memiliki sertifikat atau izin bedah,” sepenuhnya tidak terverifikasi. Selain itu, tuntutan terhadap aktivitas rumah sakit estetika yang dipimpin oleh Bu N. didasarkan pada cerita tanpa dasar dan spekulasi subjektif dari Tịnh.
Di kantor polisi, Tịnh mengakui bahwa dia tidak pernah memiliki sertifikat profesi dalam bidang estetika atau medis, namun tetap sengaja membuat pernyataan yang menciptakan kebingungan untuk menarik perhatian.
Pelanggaran Berulang dan Tantangan Hukum
Sebelumnya, “Mr Lee” telah beberapa kali tertangkap melakukan praktik estetika ilegal. Pada bulan September 2023, tim penegak hukum melakukan inspeksi mendadak di lokasi praktik Tịnh di nomor 15 Nguyễn Quý Cảnh, Kelurahan An Phú – An Khánh (Thu Duc). Di sana, mereka menemukan Tịnh baru saja menyelesaikan prosedur pembentukan hidung bagi seorang pasien dan sedang memberikan konsultasi kepada orang lain.
Rumah tempat “Mr Lee” menyelenggarakan layanan estetika ilegal (Foto: Dinas Kesehatan).
Meskipun sudah dikenakan denda lebih dari 115 juta Dong pada bulan Oktober 2023, Tịnh tetap melanggar lagi. Pada tanggal 15 November 2023, tim penegak hukum menemukan bahwa Tịnh bersama istri, Bu Nguyễn Thị Thương, melakukan prosedur estetika ilegal seperti pembentukan hidung dan suntik filler. Seorang pelanggan mengungkapkan bahwa dia telah mentransfer uang muka sebesar satu juta Dong untuk operasi pembentukan hidung senilai 19 juta Dong.
“Mr Lee” muncul sebagai “ahli penebalan kulit” dalam sebuah workshop yang diselenggarakan secara ilegal (Foto: Dinas Kesehatan).
Tidak berhenti di situ, pada akhir Januari 2024, Tịnh juga mengajar di sebuah workshop bernama “KBIT’s Vietnam member meeting” yang diadakan secara ilegal di Distrik 10. Di sana, dia mempromosikan teknik anti-penuaan dan penghilangan dagu ganda, melanggar aturan hukum.
Kesimpulan dan Peringatan
Kasus “Mr Lee” tidak hanya mencerminkan pengabaian terhadap hukum, tetapi juga memberikan peringatan tentang pemilihan layanan estetika. Konsumen harus waspada dalam memeriksa informasi tentang fasilitas kesehatan dan kompetensi profesional sebelum menggunakan layanan.
Penanganan kasus Trương Thanh Tịnh dengan tegas menunjukkan komitmen badan penegak hukum dalam melindungi hak warga dan menjaga ketertiban industri estetika. Pembaca diminta untuk menyadari bahwa semua pelanggaran akan ditindaklanjuti sesuai peraturan hukum.
Sumber referensi: Dân trí