Pengecekan Ulang Struktur Parlemen: Pengurangan 2 Komite, Perubahan Nama Banyak Badan

Quốc hội giảm 2 ủy ban, đổi tên nhiều cơ quan sau tinh gọn

Pada sore hari tanggal 6 Februari, Komite Tetap Parlemen mengadakan rapat untuk membahas dan memberikan pendapat tentang beberapa isu besar terkait proyek RUU yang memperbarui dan menambahkan beberapa pasal dari Undang-Undang Organisasi Parlemen. Isu utama yang dibahas adalah restrukturisasi organisasi lembaga ahli di Parlemen, termasuk pengurangan jumlah komite dan perubahan nama banyak unit.

Pembenahan Struktur Organisasi Parlemen

Menurut laporan dari Ketua Komite Hukum, Hoàng Thanh Tùng, setelah proses audit dan restrukturisasi, jumlah lembaga ahli yang langsung berada di bawah Parlemen akan mencakup Dewan Bangsa dan 7 komite, dibandingkan dengan 9 komite saat ini.

Perubahan Spesifik

  • Pengurangan 2 Komite:
    • Komite Luar Negeri akan berhenti beroperasi, dengan tugas-tugasnya dialihkan ke Komite Pertahanan dan Keamanan, Kantor Parlemen, dan Kementerian Luar Negeri.
    • Komite Pertahanan dan Keamanan akan diberi nama baru sebagai Komite Pertahanan, Keamanan, dan Luar Negeri.


Ketua Komite Hukum Hoàng Thanh Tùng (Foto: Phạm Thắng).

  • Penggabungan Beberapa Komite:

    • Komite Hukum dan Komite Yudisial digabung menjadi Komite Hukum dan Yudisial.
    • Komite Ekonomi dan Komite Keuangan, Anggaran digabung menjadi Komite Ekonomi dan Keuangan.
    • Komite Sosial dan Komite Budaya-Edukasi digabung menjadi Komite Budaya dan Sosial.
  • Peningkatan Status Dua Lembaga Langsung:

    • Komite Permohonan Rakyat ditingkatkan menjadi Komite Permohonan Rakyat dan Pengawasan Parlemen.
    • Komite Kerja Anggota ditingkatkan menjadi Komite Kerja Anggota.

Dewan Bangsa dan Komite Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Lingkungan tetap mempertahankan nama mereka.


Rapat ke-42 Komite Tetap Parlemen pada sore hari 6 Februari (Foto: Phạm Thắng).

Aturan tentang Personel dan Peran Lembaga

Draf RUU yang memperbarui dan menambahkan beberapa pasal dari Undang-Undang Organisasi Parlemen menyebutkan:

  • Hak Suara:

    • Ketua Dewan Bangsa dan Ketua Komite dipilih oleh Parlemen.
    • Wakil ketua dan anggota Dewan Bangsa; wakil ketua dan anggota Komite disetujui oleh Komite Tetap Parlemen.
  • Peran Kantor Parlemen:

    • Kantor Parlemen bertindak sebagai lembaga administratif, memberikan usulan gabungan, dan mendukung Parlemen, Komite Tetap Parlemen, anggota Parlemen serta bekerja sama dalam mendukung aktivitas Dewan Bangsa dan Komite Parlemen.
    • Sekretaris Jenderal Parlemen – Ketua Kantor Parlemen adalah kepala Kantor Parlemen, bertanggung jawab kepada Parlemen dan Komite Tetap Parlemen.


Wakil Ketua Parlemen Nguyễn Khắc Định menyimpulkan isi rapat (Foto: Phạm Thắng).

Pendapat tentang Istilah “Lembaga Ahli”

Selama diskusi, ada beberapa pendapat yang menyarankan agar RUU Organisasi Parlemen lebih jelas dalam menetapkan jumlah dan nama komite untuk memastikan status hukumnya. Sebagian pendapat lainnya menyarankan menggunakan istilah “lembaga Parlemen” alih-alih “lembaga ahli Parlemen.”

Ketua Parlemen Trần Thanh Mẫn menekankan bahwa tidak boleh menggunakan kata “ahli” karena lembaga tersebut secara alami harus memiliki keahlian untuk melaksanakan tugasnya. Kesimpulan akhir, Wakil Ketua Parlemen Nguyễn Khắc Định menyatakan bahwa Komite Tetap Parlemen setuju untuk tetap menggunakan istilah “lembaga Parlemen” seperti dalam undang-undang yang berlaku.

Kesimpulan

Upaya restrukturisasi dan pengecekan ulang struktur lembaga Parlemen bertujuan untuk meningkatkan efektivitas operasional dan memenuhi persyaratan pembaruan pemikiran legislasi. Ini adalah langkah penting dalam membangun sebuah Parlemen profesional, transparan, dan lebih efisien. Pembaca dapat mempelajari informasi lebih lanjut melalui referensi berikut.

Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *