Pelatih Indra Sjafri, yang memimpin timnas U20 Indonesia, mengundurkan diri setelah timnya tersingkir di babak penyisihan grup Piala Asia U20 2025. Ia mengakui tanggung jawab atas hasil ini, karena gagal mencapai target membawa tim ke Piala Dunia U20.
Kegagalan dan Keputusan Mundur Pelatih Indra Sjafri
Timnas U20 Indonesia mengalami turnamen yang mengecewakan, hanya meraih 1 poin dari 3 pertandingan, dan menempati peringkat ke-3 di grup. Dua kekalahan dan satu hasil imbang membuat tim muda Indonesia harus melepas impian untuk berlaga di Piala Dunia U20 2025 di Chili.
Dalam konferensi pers usai tersingkir, Pelatih Indra Sjafri dengan tegas menyatakan, “Saya gagal mencapai target membawa timnas U20 Indonesia ke Piala Dunia U20. Saya bertanggung jawab.” Ia juga mengatakan bahwa keputusan pengunduran diri akhirnya akan ditentukan oleh PSSI (Federasi Sepak Bola Indonesia).
Peluang Latih Timnas U22 Indonesia di SEA Games 33 Terancam?
Sebelum Piala Asia U20, Pelatih Indra Sjafri dianggap sebagai kandidat kuat untuk posisi pelatih kepala timnas U22 Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 33 akhir tahun ini. Namun, kegagalan di turnamen ini bisa memengaruhi peluangnya. Masalah lain adalah pelatih timnas Indonesia senior, Patrick Kluivert, tidak ingin menjabat juga sebagai pelatih timnas U22, berbeda dengan pendahulunya, Shin Tae Yong.
Prestasi Menonjol Sebelumnya dari Pelatih Indra Sjafri
Pelatih Indra Sjafri telah memberikan kontribusi signifikan untuk sepak bola Indonesia, khususnya kemenangan bersejarah timnas U23 Indonesia di SEA Games 32 tahun 2023. Kemenangan ini mengakhiri penantian 32 tahun sepak bola nasional.
Kesimpulan
Kegagalan di Piala Asia U20 2025 menyebabkan pengunduran diri Pelatih Indra Sjafri. Keputusan mundur ini juga memengaruhi peluangnya melatih timnas U22 Indonesia di SEA Games 33. Masa depan sepak bola U20 dan U22 Indonesia akan terus dipantau.
