Peningkatan Hubungan Vietnam – Republik Ceko: Langkah Baru dalam Kerja Sama Strategis

Nâng cấp quan hệ Việt Nam - Cộng hòa Séc lên Đối tác Chiến lược

Atas undangan dari Perdana Menteri Ceko Petr Fiala, Perdana Menteri Phạm Minh Chính melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Ceko dari tanggal 18 hingga 20 Januari 2025. Kunjungan ini merupakan acara penting yang menandai peningkatan hubungan kedua negara menjadi Mitra Strategis untuk merayakan ulang tahun ke-75 sejak pembentukan hubungan diplomatik.

Arti Sejarah dan Perubahan Penting

Dalam upacara sambutan di Istana Perdana Menteri pada pagi hari tanggal 20 Januari, Perdana Menteri Petr Fiala menyampaikan sambutan hangat kepada Perdana Menteri Phạm Minh Chính dan delegasi tingkat tinggi Vietnam. Dia menekankan bahwa kunjungan ini tidak hanya menguatkan persahabatan tradisional yang lama tetapi juga membuka bab baru dalam hubungan bilateral, dengan Vietnam menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang meningkatkan hubungan menjadi Mitra Strategis dengan Ceko.

Peningkatan hubungan ini mencerminkan visi strategis kedua belah pihak untuk memperluas kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, budaya, dan keamanan nasional. Hal ini juga memperkuat posisi Vietnam di wilayah Asia-Pasifik dan peran Ceko dalam Uni Eropa (UE).

Hasil Pertemuan dan Arah Kolaborasi

1. Menegaskan Peran Mitra Strategis

Dalam pertemuan, kedua pemimpin berdiskusi secara menyeluruh tentang isu-isu ekonomi-sosial, hubungan bilateral, dan masalah internasional bersama. Perdana Menteri Petr Fiala memberikan apresiasi atas pencapaian perkembangan Vietnam, terutama setelah pandemi COVID-19, dan mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan kerja sama di bidang industri pengolahan, energi terbarukan, dan perdagangan.

Perdana Menteri Phạm Minh Chính menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai hubungan dengan Ceko, yang merupakan mitra prioritas utama di daerah Timur Tengah Eropa. Dia menekankan semangat “sudah bicara maka melaksanakan, sudah janji maka dipenuhi” untuk mengembangkan hubungan kedua negara lebih dalam dan efektif.

2. Mendorong Kerja Sama Ekonomi – Perdagangan

Kedua pihak sepakat untuk terus menerapkan mekanisme kerja sama ekonomi yang ada, serta mendorong perusahaan Ceko untuk berinvestasi di Vietnam di sektor-sektor seperti industri pendukung otomotif, energi terbarukan, dan pengolahan makanan. Selain itu, Perjanjian Bebas Dagang Vietnam-EU (EVFTA) dianggap sebagai fondasi penting untuk mempercepat perdagangan dua arah.

Selain itu, Perdana Menteri Phạm Minh Chính menyarankan untuk segera membuka rute penerbangan langsung antara kedua negara dan melalui Ceko ke Timur dan Tengah Eropa, guna meningkatkan aliran manusia dan pariwisata. Keputusan untuk memberikan visa bebas bagi warga Ceko pada tahun 2025 diharapkan akan menjadi dorongan besar bagi kerja sama budaya dan pariwisata.

**3. Pengembangan Kerja Sama Pendidikan dan Budaya

Pendidikan dan pelatihan terus menjadi sorotan dalam hubungan kedua negara. Kedua pihak berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan melalui program pertukaran mahasiswa, penelitian ilmiah, dan pembangunan pusat budaya. Perdana Menteri Petr Fiala mengungkapkan keinginan untuk mendirikan pusat budaya Ceko di Vietnam, yang akan memperkuat pemahaman satu sama lain di antara kedua bangsa.

Pandangan Bersama untuk Keadilan dan Pembangunan

Kedua pemimpin sepakat bahwa dalam konteks dunia yang menghadapi banyak tantangan seperti perubahan iklim, penuaan populasi, dan konflik geopolitik, kedua negara perlu meningkatkan solidaritas dan kerjasama erat di forum multilateral. Terutama, masalah Laut Cina Selatan disoroti sebagai isu yang harus diselesaikan melalui metode damai, mengikuti hukum internasional, demi menjaga perdamaian dan stabilitas regional.

Kesimpulan

Kunjungan kenegaraan ke Republik Ceko oleh Perdana Menteri Phạm Minh Chính telah mencapai hasil penting, membawa hubungan Vietnam-Ceko ke level yang lebih tinggi. Peningkatan hubungan menjadi Mitra Strategis tidak hanya menunjukkan kepercayaan dan komitmen kuat antara kedua negara tetapi juga membuka peluang besar untuk kerja sama di berbagai bidang.

Untuk memanfaatkan potensi ini, kedua pihak perlu terus berupaya mewujudkan program dan proyek spesifik, demi keuntungan rakyat kedua negara dan mencapai tujuan bersama yaitu perdamaian, kerjasama, dan pembangunan berkelanjutan. Ikuti pembaruan terbaru tentang hubungan Vietnam-Ceko untuk menangkap peluang kerja sama yang menjanjikan di masa depan.

Sumber referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *