Penipuan Click Profit: Kerugian Puluhan Juta Dolar Melalui E-commerce

Rước xá lợi Đức Phật Thích Ca từ Ấn Độ về TPHCM

Click Profit, sebuah perusahaan yang mengaku mengkhususkan diri dalam “otomatisasi” e-commerce, kini menghadapi tuduhan penipuan puluhan juta dolar dari Komisi Perdagangan Federal AS (FTC). Perusahaan ini menjanjikan keuntungan besar bagi investor, tetapi akhirnya membuat banyak orang terlilit hutang dan mengalami kerugian finansial.

Tuduhan FTC: Penipuan Melalui Janji Penghasilan Pasif

Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) menuduh Click Profit melanggar aturan bisnis dengan serius. Perusahaan ini menggunakan taktik iklan yang menarik, menjanjikan keuntungan besar dari membuka dan mengelola toko online di platform e-commerce seperti Amazon, Walmart, dan TikTok. Click Profit berjanji membantu klien meraih “penghasilan pasif” puluhan ribu dolar.

Namun, FTC berpendapat bahwa janji-janji tersebut sama sekali tidak berdasar. Alih-alih membawa kesuksesan, Click Profit menyebabkan kerugian finansial bagi investor. Mereka meminta investasi awal hingga 45.000 – 75.000 dolar AS, ditambah biaya persediaan minimal 10.000 dolar AS. Bahkan, Click Profit dituduh menahan hingga 35% keuntungan dari toko online klien mereka.

Penggunaan Teknologi Palsu untuk Penipuan

Untuk membangun kepercayaan investor, Click Profit menggunakan gambar dan data palsu. Mereka mengunggah tangkapan layar toko di Amazon dengan penjualan yang luar biasa tinggi, bahkan mengklaim bermitra dengan merek besar seperti Nike dan Marvel. Click Profit juga memalsukan penggunaan teknologi AI canggih, mengklaim telah membangun “superkomputer” untuk menganalisis dan menemukan produk dengan keuntungan tertinggi. Namun, FTC menegaskan bahwa teknologi AI dan kemitraan tersebut tidak ada, dan keuntungan yang dijanjikan sepenuhnya palsu.

Hasil yang Menghancurkan bagi Pelanggan

Menurut FTC, strategi iklan penipuan Click Profit telah menyebabkan kerugian besar bagi banyak konsumen. Hampir semua toko online yang dikelola Click Profit tidak menghasilkan keuntungan, bahkan dihentikan atau ditutup oleh Amazon setelah melanggar kebijakan. Lebih dari 1/5 toko tidak menghasilkan apa-apa, sementara 1/3 lainnya hanya menghasilkan pendapatan di bawah 2.500 dolar AS. Banyak konsumen kehilangan investasi “tabungan seumur hidup” mereka dan terlilit hutang, bahkan tidak dapat mengembalikan investasi awal mereka. Click Profit juga sering menolak pengembalian dana dan mengancam menuntut jika klien mengajukan keluhan.

Tindakan FTC: Larangan Permanen dan Kompensasi

FTC berupaya melarang Click Profit beroperasi selamanya dan meminta kompensasi untuk para korban. Kasus ini menunjukkan perlunya kewaspadaan yang tinggi saat berinvestasi pada proyek e-commerce, dan perlu memeriksa informasi dengan cermat dari perusahaan yang menjanjikan keuntungan cepat.

Penipuan puluhan juta dolar melalui platform e-commerce - 1Penipuan puluhan juta dolar melalui platform e-commerce – 1 (Penipuan puluhan juta dolar melalui platform e-commerce – 1)

Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *